Kehadiranku di sekolah, layaknya zebra cross. Semua orang hanya melintas, tanpa menyadari bahwa aku hidup di antara mereka. You see, mereka menginjak diri ini, selayaknya zebra cross. Keberadaanku pun bisa dikatakan, invisible. Aku hanya sosok yang berusaha menyembunyikan diri seperti zebra, tapi sayangnya, tak ada satu pun yang berminat memangsaku. Kasian banged, kan?
Freya Valkrye, selalu mengidentikkan dirinya dengan Zebra. Why? Karena dua teman gantengnya adalah Puma dan Singa. Bukankah kalo ada Puma atau Singa, si Zebra bakal tak terlihat? Atau, seperti kata Freya: Anggaplah teman-temanku itu main course dalam sebuah dinner, sedangkan aku garnish hijau jelek, sama sekali tak menggugah selera, and always terbuang. Chuih!!!!
Freya Valkrye, cerita kocak tentang tiga sahabat, Freya, Dayo, dan Arung. Freya, cewek yang selalu merasa di bawah standar manusia, invisible, dan tidak menarik, menaruh perasaan pada sahabat gantengnya, Arung, sejak mereka duduk di kelas dua SD. Suatu hari, Arung ngajakin Freya jadian, tapi ternyata itu cuma buat taruhan. Jadilah Freya semakin merana, sendiri, tidak terlihat, seperti zebra sungguhan. Tapi, bagaimana kalau ternyata Dayo, sahabat gantengnya satu lagi, diam-diam jatuh cinta pada Freya? Dan, lebih mengejutkannya lagi, Arung juga ikut-ikutan bikin pengakuan jatuh cinta padanya? Masih percayakah Freya pada kedua sahabatnya itu? Apa yang akan dilakukan si Kuda Zebra?