Penugasan pertama Dima Sawitri sebagai jurnalis di Kaba Jorong membawa gadis itu pada kasus kematian dua pembalak liar. Polisi menduga dua pembalak liar itu tewas akibat cakarn harimau yang fatal. Namun, selagi Dima menelusuri kasus tersebut bersama Timur, rekan kerjanya, korban yang tewas bertambah dan banyak bukti janggal yang muncul. Tak hanya itu, investigasi mereka diadang kepolisian dan pihak perusahaan sawit, PT Zamrud Bumi. Santer terdengar bisik-bisik warga yang meyakini para korban ...

“Kalau lo punya duit semilyar, lo mau ngapain, Jul?” “Gue mau lunasin utang almarhum bokap gue dan cabut dari rumah besar itu,” balas Panjul sembari mencomot keripik Kory. *** Kristal Corolla alias Kory, adalah seorang pembalap muda yang tengah bersinar. Namun, karier balap Kory berubah total karena kematian sang Kakak di arena balap. Kecelakaan itu membuat Kory memutuskan untuk pensiun dini dan pindah sekolah. Di sekolah barunya, Kory bertemu seorang mekanik bernama Panamera Prima, ...

Erika Pramudia: 28 tahun, DevOps Engineer, doyan lembur, malas punya hubungan cinta (apalagi dengan kolega kerja). Panca Pramana Putra: 31 tahun, Full Stack Engineer, sering dipanggil P3, pendiam, tidak suka sosialisasi. Lando Nandiko: 36 tahun, VP of Engineering, duda susah move on, dan terus mengejar Erika. Ketiganya bertemu dalam sebuah proyek integrasi antara startup e-commerce dengan e-wallet. Erika yang cuma staf, mau tak mau harus bertemu lagi dengan Lando sebagai atasan barunya. Di ...

SMK Pratama Putra selalu didominasi murid laki-laki. Tak heran bila di tingkat akhir, Terra dan teman-temannya masih sibuk tawuran. Hingga suatu hari cewek mungil bernama Tifa datang sebagai siswi pindahan. Dengan sikapnya yang supel Tifa menghidupkan kembali OSIS dan ekstrakurikuler yang selama ini tidak berjalan. Keadaan baru itu membuat Terra gerah dan mulai mencari tahu siapa Tifa sebenarnya. Terutama sejak dua teman Terra melihat cewek itu di sebuah bar bersama seorang pria dewasa. Di saat ...

Surat-surat perekrutan misterius menghampiri tujuh anak manusia dengan latar belakang berbeda. Surat tersebut datang kepada mereka masing-masing dengan cara yang tak sama. Gitta, Ichan, Tom, Ambar, Dom, Bima, dan Salman. Tujuh orang ini tak pernah menyangka akan dipertemukan dalam suatu ekspedisi besar, dengan divisi sesuai kemampuan mereka masing-masing. Pertemuan yang mengubah segalanya. Mengubah ritme hidup, mengembalikan masa lalu, dan menghilangkan yang lain. Berbagai kejadian ...