Yahya (Anjasmara) seorang pegawai biasa di bagian Arsip. Semua tentang dia biasa-biasa saja. Dandanannya , hidupnya, sarapannya, indomie rebus dan segelas kopi tubruk. Tenang dan tanpa komplikasi. Sampai suatu hari dia menemukan sebuah koper. Atau koper itu menemukannya? Sekarang hidupnya jungkir-balik. Dia ingin mengembalikan koper itu, semua orang bilang itu rejeki nomplok buat dia. Dia tidak ingin membuka koper itu, semua orang bilang buka saja, rejeki nomplok haram ditolak. ...

Absurditas dari berbagai kejadian malam itu menyadarkan Darius betapa mustahil untuk menjaga jarak. Kekuatan alam punya cara untuk melemparkan seorang ke dalam pusaran berbagai kejadian yang tak mungkin dia elakkan. Ia sama sekali tak bisa memilih. Pilihan itu dipaksakan kepadanya. Ia tak punya pilihan lain kecuali menerima. Sesaat ia merasa dirinya seperti penerima takdir yang serba ragu. Serpih-serpih kehidupannya yang lepas-lepas telah berkembang tak terkendali dan perlahan-lahan ...

Darius was perfectly comfortable living in his world of occasional inanities. He was the unsullied king of ease and complacency. Nothing could have ruffled his existence until one fateful night when things unaccountably turned complicated. Without rhyme of reason, the women he so dearly loved left him and the one good friend he could always count on for consolation drew him into a web of bizarre events that threatened to turn his world in a tailspin.Set in Jakarta, Heart of the Night explores ...