Kiev bisa melihat kilas kejadian masa depan lewat proyektor tua milik kakeknya. Awalnya dia ingin
menggunakan proyektor itu untuk pamer kepada teman-temannya di klub film sekolah, Levinema. Apalagi
cowok itu juga berambisi untuk memenangkan posisi ketua baru, mengalahkan calon terkuat sekaligus
mantan temannya, Dinka.
Nyatanya, benda antik itu malah membuatnya gelisah. Kiev melihat cuplikan gambar kematian Jonathan,
guru pembina Levinema. Takut sekaligus penasaran akut memburunya. Bersama beberapa teman yang dia
percaya, Kiev memutuskan menyelam dalam misteri, menemui lebih banyak labirin teka-teki. Jangan
sampai ada korban lagi!