"Anak-anak, kita akan pindah ke Belanda.".Kata Ayah. "Wow!" seru anak-anak serentak. "Kita pindah sekolah, dong?" Tanya Yoyo. "Iya. Kalian akan sekolah di Belanda. Kita pindah karena Ayah harus menyelesaikan studi program doktornya." jelas Mama. Mereka pindah ke Belanda juga agar Melati mendapat pengobatan yang lebih canggih. Memang, Melati memiliki kendala belum bisa berjalan seperti teman-teman seusianya. Ternyata, ketika di Belanda. Melati harus menghadapi tantangan demi ...

Melati memang menakjubkan! Penyakit kelumpuhan otak yang dideritanya tak membuat dia terpuruk menangisi nasib. Melati tetap ceria seperti anak-anak lain dan bersemangat mengikuti terapi untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Bahkan, Melati tak lupa beribadah, lho. Meskipun kadang-kadang harus memakai tisu basah untuk berwudhu. Subhanallah!   Sekarang Melati tinggal di Belanda. Tak Cuma untuk menjalani terapi, Melati juga bersekolah dan berlibur. Wuih! Jadi penasaran, kan? Baca, dong, Buku ...