Aiko, anak perempuan pemberani berusia 11 tahun, sangat terobsesi dengan tokoh-tokoh fantasi. Ia senang membaca novel fantasi. Tapi, indahnya cerita fantasi, tidak seperti kisah hidupnya.

 

Suatu hari, Aiko bersama temannya, Shofiyah, nekat mencari portal menuju dunia fantasi. Angin berembus kencang disertai munculnya cahaya. Dari cahaya itu, timbul lingkaran portal yang besarnya tiga kali tubuh mereka. Namun, Aiko justru masuk dan terjebak dalam dunia fantasi palsu.

Ia dikirim ke tiga dunia fantasi berbeda selama beberapa hari. Aiko banyak mendapatkan masalah. Perjalanannya sangat sulit dan melelahkan. Sampai akhirnya, Aiko bertemu peri bubble gum, Sizzy, dan penyihir cilik Boart. Mereka harus membujuk para Vorto yang menjaga gerbang untuk bisa masuk ke dunia fantasi asli.

Apakah Aiko akan terus terjebak dalam dunia fantasi? Lalu, akankah Aiko berhasil masuk ke dunia fantasi asli? Bagaimana dengan dunia asalnya dan keluarganya?

">

Aiko, anak perempuan pemberani berusia 11 tahun, sangat terobsesi dengan tokoh-tokoh fantasi. Ia senang membaca novel fantasi. Tapi, indahnya cerita fantasi, tidak seperti kisah hidupnya.

Suatu hari, Aiko bersama temannya, Shofiyah, nekat mencari portal menuju dunia fantasi. Angin berembus kencang disertai munculnya cahaya. Dari cahaya itu, timbul lingkaran portal yang besarnya tiga kali tubuh mereka. Namun, Aiko justru masuk dan terjebak dalam dunia fantasi palsu.

Ia dikirim ke tiga dunia fantasi berbeda selama beberapa hari. Aiko banyak mendapatkan masalah. Perjalanannya sangat sulit dan melelahkan. Sampai akhirnya, Aiko bertemu peri bubble gum, Sizzy, dan penyihir cilik Boart. Mereka harus membujuk para Vorto yang menjaga gerbang untuk bisa masuk ke dunia fantasi asli.

Apakah Aiko akan terus terjebak dalam dunia fantasi? Lalu, akankah Aiko berhasil masuk ke dunia fantasi asli? Bagaimana dengan dunia asalnya dan keluarganya?

...

Akan diadakan kontes memasak khusus siswa-siswi Ekstrakulikuler Tata Boga! Meskipun sangat enggan, Xelfa harus sekelompok dengan Niki dan Naura, yang ternyata begitu aktif dan bersemangat. Bahkan, yang mengatur tugas dan memimpin kelompok adalah Niki. Yang memberi ide untuk membuat unicorn milkshake juga Niki! Padahal, bukannya dia tidak pintar memasak? Hmmm, apakah kelompok Xelfa akan berhasil memenangkan tugas, meski dengan ide-ide yang tidak sejalan? Ayo, cari tahu di buku ...

Ternyata, kamu bisa mengirim surat untuk idolamu di luar neger, loh! Rara sangat bersemangat dan berencana untuk mengirim surat ke BTS, boy band asal Korea Selatan itu. Tapi, ongkir Indonesia-Korea tentu tidak murah. Rara menceritakan ini kepada Falya, sahabatnya. Falya memberi usul untuk patungan dengan uang tabungan, tapi tentu memakan waktu yang lama. Duh, apa yang harus Rara dan Falya lakukan? Apakah rencana mereka berbuah kebahagiaan? Ikuti cerita mereka di buku ini!   ...

  Sinopsis: Teman-teman sekelas Alifa dan Raisya, sukses kena prank mereka! Ada yang sampai menangis, marah, kaget, dan ada yang biasa saja. Pokoknya, mereka sukses nge-prank! Selanjutnya, target mereka adalah Veronica. Alifa sudah siap-siap berakting menangis, Raisya dan teman-teman lainnya siap berakting marah dan mengerubungi Veronica dengan sinis. Akhirnya, mereka sukses lagi. Veronica menangis! "Prank time!" Hmmm, kok, prank mereka sampai membuat orang menangis? ...

...

Safira lagi bantu Bunda nyari resep masakan. Setelah lihat-lihat buku resep, eh, ada makanan yang unik. Namanya zuppa soup! Bunda bilang bakal beli bahan-bahannya sore ini. Waaah … asyik. Terus, kenapa Safira harus bantuin Bunda segala nyari resep masakan? Sebab masakan Bunda mau diberikan ke chef restoran, untuk dijadikan menu spesial. Hmmm … berhasil nggak ya Bunda membuat makanan spesial?   Masalahnya, semua orang tahu dan suka zuppa soup. Gimana caranya nih bikin zuppa ...

"Wow …," kata Jasmine takjub. Dia pun memeluk erat Jasslin. "Terima kasih, ya, Dik. Kamu sudah baik banget sama Kakak. Adikku tercinta … muach!" kata Jasmine. Senang, ya, kalau bisa seperti Jasslin dan Jasmine? Adik-kakak yang selalu rukun dan saling menyayangi. Orangtua mereka terlalu sibuk bekerja dan sering dinas ke luar negeri meninggalkan Jasslin dan Jasmine di rumah. Jadi, mereka berdua sangat dekat. Tapi, apa jadinya ketika Jasslin kehilangan Jasmine? ...

aihh kasihan ratu sharcloe sedang sakit.tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali golden wings leo yang belum di ketahui tapi ternyta golden wing leo itu adalh dirinya sendiri. ...

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

 

 

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

">

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

">

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

 

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

">

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

...

Yuna, anak perempuan yang suka memotret, tiba-tiba didaftarkan lomba fotografi oleh kakaknya! Untung saja, Kak Yuvi mau membantunya. Tema lomba fotografi yang Yuna ikuti adalah makanan. Jadi, Yuna harus membuat atau menyiapkan produk makanan terlebih dahulu. Yuna dan Kak Yuvi memutuskan untuk membuat pancake. Dibantu Kak Yuvi, Yuna berhasil membuat pancake. Sebelum memotret, Kak Yuvi juga mengajarkan berbagai hal penting dalam dunia fotografi. Tapi, Yuna jadi panik. Dia hanya suka memotret ...