Pencarian

Brand
RORO RAYA SEJAHTERA
Penulis
Windry Ramadhina
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku
Fiksi (2)
Non Fiksi (2)

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Song For Alice [Non TTD] oleh Windry Ramadhina
Soft Cover, Juli 2018 Rp. 85.000 Rp. 63.750 (25% OFF)
Stok Tersedia. Dikirim dalam 24 jam
SEPERTI APA CINTA MENINGGALKANMU ADALAH SESUATU YANG TERAMAT SULIT KAU LUPAKAN. -   Bagi Arsen, pulang berarti kembali pada Alice—perempuan pertama yang mencuri hatinya dua belas tahun lalu. Sore itu adalah pertemuan pertama mereka setelah lama tak bertemu. Arsen menarik Alice ke dalam pelukannya, berusaha mengingatkan perempuan itu pada sejarah mereka dulu. Namun yang membersit di benak Alice hanya sakit hati... ditinggal pergi Arsen di saat dia benar-benar jatuh ...
2.
No Image Available
Song For Alice oleh Windry Ramadhina
SEPERTI APA CINTA MENINGGALKANMU ADALAH SESUATU YANG TERAMAT SULIT KAU LUPAKAN. -   Bagi Arsen, pulang berarti kembali pada Alice—perempuan pertama yang mencuri hatinya dua belas tahun lalu. Sore itu adalah pertemuan pertama mereka setelah lama tak bertemu. Arsen menarik Alice ke dalam pelukannya, berusaha mengingatkan perempuan itu pada sejarah mereka dulu. Namun yang membersit di benak Alice hanya sakit hati... ditinggal pergi Arsen di saat dia benar-benar jatuh ...
3.
No Image Available
Soft Cover, Maret 2017 Rp. 89.000 Rp. 66.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu. Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku. Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku selalu rindu mendengar cerita-ceritamu. Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku.   Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu. Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu. Dadaku selalu sesak ...
4.
No Image Available
Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu. Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku. Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku selalu rindu mendengar cerita-ceritamu. Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku.   Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu. Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu. Dadaku selalu sesak ...