Soft Cover, Juli 2006 | |||
Stock tidak tersedia
|
Siapa pun orangtua kita, harus kita menghormati. Jangan seperti Malin Kundang. Dia berani tidak mengakui ibunya. Akibatnya, dia mendapat hukuman dari Tuhan.
Malin Kundang sebetulnya anak yang baik. Dia selalu membantu ibunya mencari nafkah. Karena alasan itu pula, dia pergi merantau ke negeri seberang. Dia telah berjanji untuk memberi kabar kepada ibunya. Tetapi setelah berbulan-bulan ditunggu, dia tidak pernah sekali pun memberi kabar.
Hingga suatu hari, setelah bertahun-tahun menunggu, ...