Pencarian

Brand
Bentang Pustaka
Penulis
Sujiwo Tejo
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku
Fiksi (6)
Non Fiksi (13)

Format
Soft Cover (19)

Hasil: 1 - 19 dari 19
GRIDLIST
1.
No Image Available
Soft Cover, September 2021
Stock tidak tersedia
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya.   Yang menulis di buku ini barangkali gelembung-gelembung itu, jisim Rahwana kepadaku. Yang menyampaikan buku ini kepadamu mungkin gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, ...
2.
Lupa Endonesa - Republish oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Mei 2021 Rp. 51.750 Rp. 41.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Tak malu korupsi? Tak malu berperilaku buruk? Tak malu mencederai bangsa sendiri? Atau mungkin malu tak lagi menjadi tren? Di buku ini, Sujiwo menulis hal-hal yang malu-malu, memalukan, atau tak memalukan tentang persoalan negeri ini. Juga cerita tentang orang-orang yang lupa akan bangsanya, Indonesia. Dengan bahasa terselubung dan melibatkan Ponokawan, Jiwo menyentil banyak pihak dengan cerdas. Menohok, nyeleneh, tapi banyak benarnya. Pemikiran-pemikirannya akan membuat malu banyak ...
3.
Rahvayana: Aku Lala Padamu oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, April 2021 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar SondaraSondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya. Yang menulis di buku ini barangkali gelembung-gelembung itu, jisim Rahwana kepadaku. Yang menyampaikan buku ini kepadamu mungkin gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, distributor, toko ...
4.
Soft Cover, November 2018 Rp. 46.000 Rp. 36.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mbok Jamu berselendang ungu itu menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang yang datang dan pergi membeli dagangannya. Bukan karena rambut hitam kehijauannya, lereng keningnya yang bening, atau kecantikannya yang tiada tara. Para pria menjadi platinum member jamunya karena Mbok Jamu pintar memosisikan diri sebagai konco wingking. Perempuan yang posisinya selangkah di belakang pria.  Tunggu dulu, arti dari istilah itu baru tepat jika kita memandang hidup secara linear. Padahal, hidup ini ...
5.
Sabdo Cinta Angon Kasih oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Tanda Tangan, Oktober 2018 Rp. 46.000 Rp. 36.800 (20% OFF)
Stock tidak tersedia
Mbok Jamu berselendang ungu itu menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang yang datang dan pergi membeli dagangannya. Bukan karena rambut hitam kehijauannya, lereng keningnya yang bening, atau kecantikannya yang tiada tara. Para pria menjadi platinum member jamunya karena Mbok Jamu pintar memosisikan diri sebagai konco wingking. Perempuan yang posisinya selangkah di belakang pria? Tunggu dulu, arti dari istilah itu baru tepat jika kita memandang hidup secara linear. Padahal, hidup ini ...
6.
Talijiwo oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Januari 2018 Rp. 64.000 Rp. 51.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Sudah berapa lama kau terjebak dengan beragam kesibukan yang tak habis-habis itu? Berhentilah berbusa-busa tentang kemerdekaan bila ternyata kau sendiri tak punya waktu luang. Padahal, hanya di dalam waktu luang manusia bisa berpikir dan merenung tentang bagaimana seyogianya mengisi kemerdekaan hidup. Maka, waktu luang itu jangan dimampatkan lagi dengan melulu main gadget. Berbincanglah bersamaku. Duduklah di sampingku dan buka ruang imajinasimu. Bersama-sama kita akan larut dalam suara-suara ...
7.
Rahvayana: Aku Lala Padamu oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Agustus 2017 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya.   Yang menulis di buku ini barangkali gelembung-gelembung itu, jisim Rahwana kepadaku. Yang menyampaikan buku ini kepadamu mungkin gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, ...
8.
Rahvayana: Ada yang Tiada oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Agustus 2017
Stock tidak tersedia
Sinta berubah. Namanya jadi Janaki. Janaki pun berubah. Namanya jadi Waidehi. Tapi, Rahwana tetap mencintainya. Rahwana tetapmenjunjungnya, menyembahnya.   Terhadap titisan Dewi Widowati itu ia tak menyembah nama. Rahwana menyembah Zat melalui caranya sendiri. Persembahannya secara agama cinta ....   Hmmm .... Uhmmm ...   Sebuah nama yang ada bukan karena dinamai. Sebuah nama yang ada juga bukan karena menamai dirinya sendiri. Adakah itu? Ada. Rahwana yakin itu ada. ...
9.
Soft Cover, April 2017
Stock tidak tersedia
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu, Kekasih ...." Episode kedua Serat Tripama kali ini adalah tentang Kumbakarna, adik Rahwana. Apa istimewanya kisah Kumbakarna di dalam buku ini? Barangkali salah satunya adalah karena dia menjadi saksi cinta Raja Alengka, Rahwana, kepada Sinta. Kala itu Kumbakarna sedang berjalan melewati titian tangga nada yang dimainkan Sinta. Suara musiknya melanda relung hati Kumbakarna. Melanda pula ...
10.
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu, Kekasih ...." Episode kedua Serat Tripama kali ini adalah tentang Kumbakarna, adik Rahwana. Apa istimewanya kisah Kumbakarna di dalam buku ini? Barangkali salah satunya adalah karena dia menjadi saksi cinta Raja Alengka, Rahwana, kepada Sinta. Kala itu Kumbakarna sedang berjalan melewati titian tangga nada yang dimainkan Sinta. Suara musiknya melanda relung hati Kumbakarna. Melanda pula ...
11.
Lupa 3ndonesa oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Agustus 2016
Stock tidak tersedia
Sebelum sampean membuka lembar demi lembar buku ini, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apakah buku ini benar-benar jodohmu?   Bila sampean hidup di negara yang sudah sesuai dengan keinginan sampean, tak perlu buang waktu membaca buku ini.   Bila pekerjaan atau kuliah yang sedang sampean lakoni sudah sesuai dengan keinginan sampean, tak perlu menyia-nyiakan waktu dengan membaca buku ini.   Bila kekasih, suami, atau isteri sampean sudah sesuai dengan angan-angan tentang ...
12.
No Image Available
Balada Gathak-Gathuk (Non TTD)
Lorong Waktu Centhini
oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, April 2016
Stock tidak tersedia
Gathak dan Gathuk kelimpungan. Tanah Air mereka, Giri, telah tumpas diganyang Mataram. Bahkan junjungan mereka pun, Raden Jayengresmi—keturunan Sunan Giri Perapen—pergi entah ke mana. Gathak dan Gathuk galau. Mereka tak tahu harus mulai mencari dari mana. Tiba-tiba, Petruk terbang di atas sekerat tempe dan tahu untuk memberi petunjuk. Mereka harus berjalan ke barat. Perjalanan mereka rupanya penuh warna. Bahkan, sempat-sempatnya diundang masuk studio televisi untuk syuting ...
13.
Balada Gathak-Gathuk (TTD)
Lorong Waktu Centhini
oleh Sujiwo Tejo
Gathak dan Gathuk kelimpungan. Tanah Air mereka, Giri, telah tumpas diganyang Mataram. Bahkan junjungan mereka pun, Raden Jayengresmi-keturunan Sunan Giri Perapen-pergi entah ke mana. Gathak dan Gathuk galau. Mereka tak tahu harus mulai mencari dari mana. Tiba-tiba, Petruk datang di atas sekerat tempe dan tahu untuk memberi petunjuk. Mereka harus berjalan ke barat. Perjalanan mereka rupanya penuh warna. Bahkan, sempat-sempatnya diundang masuk studio televisi untuk syuting acara talkshow yang ...
14.
Soft Cover, Maret 2016
Stock tidak tersedia
Tak Tok Tak Tok Kereta kuda yang dikusiri Sumantri memboyong Dewi Citrawati, calon permaisuri Bosnya, ke Negeri Maespati. Konon, jalan ke Maespati memang suka tak terduga. Di tengah jalan, Sumantri melihat mawar jatuh. Hatinya kasmaran. Siapa yang peduli mawar itu berwarna hitam atau merah, begitu pula jika putih ..., kecuali perasaannya tidak bekerja. Dan seperti umumnya orang yang kasmaran, Sumantri buta jalan. Menurut nalurinya, setiap jalan yang impossible, itulah jalan ke pernikahan. O, ...
15.
Rahvayana 2: Ada Yang Tiada oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Februari 2015
Stock tidak tersedia
Sinta berubah. Namanya jadi Janaki. Janaki pun berubah. Namanyajadi Waidehi. Tapi, Rahwana tetap mencintainya. Rahwana tetapmenjunjungnya, menyembahnya. Terhadap titisan Dewi Widowati itu ia tak menyembah nama.Rahwana menyembah Zat melalui caranya sendiri. Persembahannyasecara agama cinta .... Hmmm .... Sebuah nama yang ada bukan karena dinamai. Sebuah nama yang ada juga bukan karena menamai dirinya sendiri. Adakah itu? Ada. Rahwana yakin itu ada. Dan ia sangat mencintainya ...
16.
Rahvayana: Aku Lala Padamu oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Mei 2014
Stock tidak tersedia
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya. Yang menulis di buku ini barangkali gelembung-gelembung itu, jisim Rahwana kepadaku. Yang menyampaikan buku ini kepadamu mungkin gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, distributor, toko ...
17.
Lupa Endonesa Deui oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, Januari 2014
Stock tidak tersedia
Tulisan-tulisan Sujiwo dalam buku ini sangat kritis terhadap fenomena sosial yang patut dipuji maka pujiannya sangat halus tetapi terhadap fenomena sosial yang harus dikritik maka kritiknya sangat tajam. Ekpresi kegundahan atau kegembiraan yang, antara lain, diwakili oleh ponokawan menunjukkan muatan budaya yang mengandung semuanya: cara halus, santun, dan tegas yang berintikan untuk menjernihkan dan meluruskan keadaan. Melalui buku ini Sujiwo Tejo melancarkan kritik sosial yang aktual ...
18.
Lupa Endonesa oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover, September 2012
Stock tidak tersedia
Tak malu korupsi? Tak malu berperilaku buruk? Tak malu mencederai bangsa sendiri? Atau mungkin malu tak lagi menjadi tren? Di buku ini, Sujiwo menulis hal-hal yang malu-malu, memalukan, atau tak memalukan tentang persoalan negeri ini. Juga cerita tentang orang-orang yang lupa akan bangsanya, Indonesia. Dengan bahasa terselubung dan melibatkan Ponokawan, Jiwo menyentil banyak pihak dengan cerdas. Menohok, nyeleneh, tapi banyak benarnya. Pemikiran-pemikirannya akan membuat malu banyak ...
19.
Senandung Talijiwo oleh Sujiwo Tejo
Soft Cover Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
PERSEDIAAN TERBATAS! SINOPSIS Manusia harus saling mengingatkan kepada kebaikan karena hutan, gunung, sawah, dan lautan hanya bisa mengingatkan kita kepada mantan. Demi itu buku ini ada. Tapi, aku tak ingin mendudukkanmu sebagai pembaca, aku mau mengajakmu duduk sebagai teman ngobrol. Banyak jalan menuju Roma, tapi tak ada yang sepasti setiap jalan menuju takdir. Saat dipamiti adik atau anak ke sekolah, kita menjelma sebagai kakak atau orang tua. Bertemu teman kuliah atau sejawat ...