Saat masih kecil Eleanor Temple berperan sebagai tunangan Michel de Marigny, putra kedua penguasa Carramer, dalam acara kebudayaan menurut tradisi kuno negara pulau tersebut. Diluar dugaan semua orang, pertunangan itu dianggap sah menurut hukum Carramer! Dan kini, lima belas tahun kemudian, Pangeran Michel memutuskan sudah saatnya menikah. Ia tidak mau repot-repot menikah demi cinta. Apalah arti cinta, jika ia bisa memiliki istri tapi masih bisa menjalani hidup layaknya bujangan? Maka ia pun ...

Pangeran Maxim de Marigny seharusnya merasa beruntung karena terlahir sebagai seorang pangeran berwajah tampan, tetapi ternyata ia merasa tidak seperti itu. Peraturan di kerajaan Carramer menegaskan bahwa ia harus menikah dengan seorang putri raja bila tidak takhta kerajaan akan berpindah ke keluarga Sorel. Itulah sebabnya sang pangeran selama ini selalu menghindari hubungan romantis dengan wanita. Tetapi tanpa dinyana ia bertemu dengan Annegret West yang jelita --dan sangat tidak suka pada ...

Pada suatu pesta dansa, seorang pria bertopeng menghampiri Putri Giselle yang duduk dengan kaki diperban. Pria itu mengajaknya mengobrol, membimbingnya bertemu tamu-tamu lain, dan menemaninya sepanjang pesta. Tapi pria itu sama sekali tidak bersedia mengungkapkan jati dirinya. Dia bahkan menghilang sebelum tengah malam, ketika para udangan seharusnya melepaskan topeng yang mereka kenakan.Cara pria itu bersikap - santun namun tidak terintimidasi kedudukan Giselle - menggugah keingitahuan ...

Ketika Carissa Day kembali ke Carramer, negeri indah yang amat dicintainya, ia membeli pondok peristirahatan sebagai tempatnya mencari nafkah dan membesarkan anak yang dikandungnya. Tak disangka-sangka suatu hari seorang pria - yang disangkanya pencuri - memasuki rumahnya. Ternyata pria itu adalah pemilik pondok yang sebenarnya, dan lebih buruk lagi, dia adalah Eduard de Marigny, Marquis of Merissand, pria yang ia cintai waktu remaja.Karena malu, Carissa bertekad menjauhi Eduard. Namun pria itu ...