Pencarian

Brand
Bukune
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku
Kisah Nyata


Format
Soft Cover (7)
Tanda Tangan (1)

Hasil: 1 - 7 dari 7
GRIDLIST
1.
No Image Available
Doriyaki adalah buku pertama Andori Andriani. Berisi tentang pengalaman Dori yang saat ini tinggal dan bekerja sebagai desainer grafis di Jepang. Lewat akun media sosialnya; Ask.Fm, Instagram, dan Periscope, Dori menyebarkan semangat kepada remaja yang menjadi followers-nya. Semangat untuk meraih citacita, semangat untuk tidak menyerah saat impiannya diremehkan, semangat di saat kondisi keluarga yang tidak utuh. Image Dori sebagai cewek periang yang jenaka, ramah, dan terbuka, membuat para ...
2.
No Image Available
Ngeri-ngeri Sedap oleh Bene Rajagukguk
Soft Cover, Oktober 2014
Stock tidak tersedia
Bagi keluargaku yang gengsinya selangit, menerima pemberian dari orang lain, pantang hukumnya. Kayak waktu itu Tulang main ke rumah. Sebelum pulang, Tulang mengeluarkan selembar uang sepuluh ribuan.   Aku mengarahkan tangan menuju lembaran berharga itu. Beberapa senti sebelum uang berpindah tangan, tiba-tiba Mamak nongol, “Eh! Apa Mamak bilang? Jangan terima-terima uang!” Tanganku langsung mundur.   Tulang memasukkan kembali uang itu, kemudian mengeluarkan selembar ...
3.
No Image Available
Soft Cover, Maret 2012
Stock tidak tersedia
Hari gini siapa sih yang gak suka nonton TV? Sumber hiburan segala ada, dari mulai berita sampai komedi, semuanya ada di TV. Tapi, selagi lo serius nonton berita, atau ketawa ngakak di depan TV, pernah ngebayangin gak, kayak gimana cerita di belakang itu semua? Nah, ini cerita gue, Erwin van Derwijk, produser eksekutif program berita di CoolTv. Mentereng kan jabatannya, ada ‘eksekutif’nya segala…. Tapi, aslinya sih, tetap saja gue harus bermotor-butut-ria menerjang ...
4.
No Image Available
Badung Ke Sarung oleh Nailal Fahmi
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
P-E-S-A-N-T-R-E-N. Apa yang ada di kepala orang ketika kata itu disebut? Mungkin ada sebagian orang yang menganggap pondok pesantren sebagai tempat berkumpulnya orang baik, rajin mengaji, dan taat pajak. Tapi gue kurang setuju dengan pendapat itu. Menurut gue, anak-anak pesantren gak semuanya baik. Kebanyakan dari mereka adalah anak yang terkekang. Itulah kesimpulan spontan-uhuy yang gue ambil gak berapa lama setelah masuk pesantren. Badung Ke Sarung: Santri Badung Tanpa Sarung bercerita ...
5.
No Image Available
Suster Boy oleh Tyo Gonggong
Soft Cover, April 2009 Rp. 27.000 Rp. 22.950 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Buku ini menceritakan pengalaman suster laki-laki (ya, suster laki-laki), bernama Tyo Gonggong. Dari mulai pertama kali jadi suster: Lulus SMA, pengennya sih kawin aja langsung tapi sayang nggak ada yang sudi diajak kawin sama unta Jawa macam gue. Gue juga pengen jadi jambret aja, tapi gue takut entar diciduk polisi. Pengen jual diri ke tante-tante, tapi sayang nggak ada tante blo'on yang bisa gue kibulin. ARRRGGHHH. Akhirnya gue daftar ke Akademi Keperawatan. Sampai dicintai ...
6.
No Image Available
SeniorMoon oleh Airra Nugie
Soft Cover, April 2009 Rp. 27.000 Rp. 22.950 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Merasa senior kamu galak? Tunggu sampai baca buku ini. "Lu tau sendiri kan, kalo kita ini sering ngusilin adik-adik kelas." "Iya. Terus?" "Nah itu. Sekarang kita daftar ke IPDN yang budaya senioritasnya keras banget. Itu artinya kita mengantarkan diri ke karma kita sendiri." "Apa sih maksud lu? Gue nggak ngerti." "Pokoknya, entar di IPDN kita bakal dapet balesan kayak apa yang sering kita lakukan dulu ke anak-anak baru." Seniormoon: Dengan Kekuatan Senior Akan Menghukummu! adalah ...
7.
Pocong Nengok oleh Nana R. Praptini
Soft Cover, Maret 2009 Rp. 28.500 Rp. 24.225 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Astagfirullahaladzim. Di tepi ranjang sebelah kanan, tepat menempel pinggulku, duduklah seorang (eh bukan, bukan), seekor... (eh masuk spesies apa sih dia?), sebuah... (halah! Anggap saja begitu) POCONG! Kain pembungkusnya sudah menguning, kehadirannya begitu nyata karena aku sudah merasakan tekanan di pinggulku. Tempat tidurku adalah dipan besi zaman dulu yang memakai alas per, jadi kalau ada beban baru yang menimpa di atasnya maka akan terasa sedikit turun. Nah, karena si pocong duduk ...