Pencarian

Kata Kunci
Gramedia Pustaka Utama
Bahasa
Indonesia
Penulis
Arafat Nur
Kategori
Buku
Fiksi

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Soft Cover, November 2019
Stock tidak tersedia
“Sebisa mungkin aku menyembunyikan kesedihanku darinya, agar tidak membuatnya tambah hancur... Aku mengintipnya lewat jendela, dan ketika melihatnya kembali dalam kekecewaan, aku pun menangis...” Mustafa rela mengorbankan dirinya hidup menderita dalam kungkungan Salma, di tengah situasi kacau wilayah yang sedang dilanda perang saudara. Bertahun-tahun dia terus berjuang mewujudkan impiannya, sampai kemudian dia menemui cinta sejati dari Riana yang membangkitkan kembali semangat ...
2.
Lampuki oleh Arafat Nur
Soft Cover, November 2019
Stock tidak tersedia
AHMADI, berandalan kampung berkumis tebal, tiba-tiba muncul memimpin pasukan kecil melawan pemerintah. Si Kumis banyak lagak ini berhasil menghasut para penduduk supaya mengangkat senjata menyerang pasukan tentara yang datang dari pulau seberang. Kisah kian menarik dengan bumbu cinta terlarang antara Halimah, istri Ahmadi yang bertugas mengutip pajak perjuangan, dengan Jibral, pemuda rupawan namun penakut yang menjadi pujaan hati para gadis. Kampung yang sunyi di tengah cengkraman perang itu ...
3.
Tanah Surga Merah oleh Arafat Nur
Soft Cover, Januari 2017
Stock tidak tersedia
"Konflik politik di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) bukan sekadar latar novel ini, tetapi juga inti cerita. Meski menjadikan gejolak politik lokal sebagai pokok cerita, naskah ini tidak terperangkap pada reportase jurnalistik. Ia menghadirkan seorang mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang pulang ke kampungnya dan menemukan kenyataan-kenyataan yang tidak sepenuhnya bisa ia terima. Ada harapan yang tidak terpenuhi tetapi juga ada keajaiban yang datang tanpa diminta. Disampaikan dengan gaya ...
4.
No Image Available
Tempat Paling Sunyi oleh Arafat Nur
Soft Cover, Juni 2015
Stock tidak tersedia
Sebisa mungkin aku menyembunyikan kesedihanku darinya, agar tidak membuatnya tambah hancur... Aku mengintipnya lewat jendela, dan ketika melihatnya kembali dalam kekecewaan, aku pun menangis...” Mustafa rela mengorbankan dirinya hidup menderita dalam kungkungan Salma, di tengah situasi kacau wilayah yang sedang dilanda perang saudara. Bertahun-tahun dia terus berjuang mewujudkan impiannya, sampai kemudian dia menemui cinta sejati dari Riana yang membangkitkan kembali semangat ...