Pencarian

Bahasa
Indonesia
Penulis
Sindhunata
Kategori
Buku
Politik & Hukum

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 8 dari 8
GRIDLIST
1.
Segelas Beras untuk Berdua oleh Sindhunata
Soft Cover, November 2006
Stock tidak tersedia
Sindhunata dikenal berhasil mengangkat kisah dan persoalan hidup ke panggung reportase dalam sosok yang nyata, hidup, berdesak, berkeringat, berair mata, tersenyum dan berpengharapan. Seperti dalam buku "Segelas Beras untuk Berdua" ini, beliau mengisahkan ketegaran seorang perempuan dalam menghadapi tekanan hidup, ketabahan dan keuletan Manusia Mini dalam mencari sesuap nasi. Begitu banyak penderitaan dan pengorbanan rakyat kecil di Indonesia tercurahkan dalam buku ini. Beliau terjun langsung ...
2.
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
Perkembangan dunia saat ini jauh dari perkiraan semula. Bukannya menjadi stabil, tertib, dan dapat diprediksi sebagimana dinubuatkan, optimisme Barat Abad Pncerahan, dengan dengan kemajuan ilmu dan teknologinya, dunia justu di luar kendali kita. Buku ini membahas tema-tema penting secara berurutan: globalisasi, resiko, tradisi, keluarga dan demokrasi. Anthony Giddens menyajikan pembahasan tersebut secara cukup ringkas, gamblang, tajam, dan mudah diikuti. Dalam jaman yang penuh risiko dan ...
3.
No Image Available
Desember 2000
Stock tidak tersedia
Perkembangan zaman menuntut perubahan. Dibandingkan dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya, sekolah termasuk lembaga yang paling malas untuk berubah, bahkan cenderung tidak suka berubah. Biang keladi kemalasan itu adalah paradigma lama. Dalam paradigma lama, pendidikan adalah tanggung jawab sekolah dan para pengelola institusi pendidikan. Lepas dari macam apa dan seberapa besar atau jauh tanggung jawab itu, nyatanya pendidikan kita remuk dan hampir-hampir tidak mempunyai masa depan lagi. ...
4.
No Image Available
SAKITNYA MELAHIRKAN DEMOKRASI oleh Sindhunata, GP, SJ
Maret 2000
Stock tidak tersedia
Menuju demokrasi adalah trend sejarah pada milenium ke tiga. Bangsa-bangsa Asia,termasuk kita bangsa Indonesia pun, mau tak mau;harus menuju kesana. Kalau tidak, akan menjadi "bangsa yang primitif";terkucil dari pergaulan bangsa-bangsa. Tapi membangun demokrasi bukanlah hal yang mudah. Sebab lebih dari forma suatu negara, demokrasi adalah sikap hidup orang perorangan dalam masyarakat. Maka, membangun demokrasi pertama-tama bereti bagaimana membangun sistem demokrasi, melainkan bagaimana ...
5.
No Image Available
PERGULATAN INTELEKTUAL DALAM ERA KEGELISAHAN oleh Sindhunata, GP, SJ (Editor)
Mei 1999
Stock tidak tersedia
Pernyataansikap para intelektual yang secara kritis menyuarakan keprihatinannya berhadapan dengan situasi saat ini, memberikan sumbangan pemikiran tersendiri dalam rangka mengenang jasa Romo Mangun Bagaimana prospek situasi sosial, politik, dan hukum di Indonesia? ...
6.
No Image Available
Mei 1999
Stock tidak tersedia
Lewat karya-karya sastra Romo Mangun orang bisa mencatat dan melihat visi yang dibangun Romo Mangun tentang nasionalisme dan manusia pascaindonesia, pasca-nasional. Nyatanya kegelisahan dan keprihatinan Romo Mangun tentang Indonesia telah ada sejak lama. Rekaman kesan lewat tulisan sastra, komentar dan analisis atas karya sastra Romo Mangun akan memperkaya kita mengenalnya lebih lengkap. ...
7.
Bayang-Bayang Ratu Adil oleh Sindhunata
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Bayang-bayang Ratu Adil adalah laporan, features,dan esai jurnalistik tentang kehidupan dan kebudayan orang jawa, lebih-lebih mereka yang sederhana hidupnya. Dalam kisah-kisah ini tampaknya betapa besar harapan mereka (wong cilik) akan datangnya zaman bahagia, yang akan membebaskan mereka dari penderitaan. ...
8.
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Awalnya, hanyalah mengenai lukisan celeng, tapi kemudian buku ini bercerita tentang politik, metal, tingkah laku, kemunafikan, kekejaman, kejahatan, dendam, nafsu, naluri, dan nasib manusia yang laksana celeng. Buku ini bagaikan mengulang kata-kata filsuf Friedrich Nietzche; binatang buas itu belum mati, dalam peradaban modern ini binatang buas itu masih hidup, makin hidup, malahan ia dilahirkan. ...