Kita tahu, untuk bisa memahami dan bekerja sama dengan anak muda, diperlukan kepedulian yang tulus dan tenaga besar. Untuk dapat mengikuti kecepatan gerak dan keliaran imajinasinya, dibutuhkan orang dewasa yang selain memahami mereka juga punya visi dan integritas, yang dapat menjadi tokoh anutan dan mengarahkan pandangan anak-anak muda tersebut ke depan. Anak-anak remaja yang sangat ingin punya sayap untuk segera terbang dan menentukan lahannya sendiri dan terbebas dari kungkungan kuasa orangtuanya itu memerlukan orang dewasa yang dapat dipercaya, yang tidak akan mempermalukannya tetapi justru memberinya pancing agar ia mampu mencari dan menemukan dirinya.
Menurut saya, dalam Mengikat Makna untuk Remaja ini, Hernowo telah mengambil peran yang sangat diperlukan itu. Seperti seorang bapak yang berbicara dengan anaknya, seperti seorang dewasa yang bertukar pikiran dengan harapan dan masa depannya, dia dengan telaten bersemangat tinggi dan terus-menerus menggarisbawahi urgensi menulis sebagai kegiatan yang bukan hanya menyembuhkan tetapi juga memberdayakan. Dalam usahanya untuk mengajak semua orang Melejitkan Potensi Diri dengan menulis, dia sendiri telah menjadi teladan yang nyata, sehingga dia bukanlah orang dewasa yang hanya pandai bicara, mengatur, dan menyuruh (seperti yang banyak terjadi dan mengakibatkan derita bagi banyak orang khususnya anak-anak muda). Format keseluruhan buku ini menunjukkan upaya Hernowo membumikan dan membawa kegiatan menulis yang ditakuti itu sampai ke tangan yang memerlukannya, dan semua itu diserahkannya dalam suasana yang menyenangkan. Ini dan di sinilah kelebihan buku ini: penulis yang berwibawa atas bahan yang disampaikannya, mengenal betul siapa yang diajaknya bicara, dan dia tahu bagaimana cara bergaul dengan mereka.
PROF. DR. RIRIS K. TOHA-SARUMPAET
Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia