“Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu.”
Novel buah karya Tere Liye ini memadukan cerita fantasi dan romance yang membuat pembacanya larut dalam kisah penuh imajinasi dunia era 2040an.
Novel ini mengajarkan Tentang kehilangan dan penerimaan akan kehilangan itu sendiri, tentang persahabatan dan ketulusan dalam ikatan tersebut, tentang perpisahan dan jalan keluar mengisi sebuah penantian panjang.
Sosok Lail mengajarkan bahwa menolong banyak orang adalah salah satu cara terbaik untuk merelakan kehilangan, bahwa dengan memberi, kita sadar bahwa kehilangan bukanlah kepahitan hidup yang perlu diratapi. Begitu juga Maryam, sosok sahabat yang humoris dan selalu sanggup mencairkan suasana, selalu berada di samping Lail dalam susah dan senang. salah satu orang yang menjadi alasan Lail bertahan dari lelahnya berlari dan terjatuh dengan jarak 50 kilometer dalam hujan badai.
Darwis atau yang lebih dikenal dengan “Tere Liye” lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir pada tanggal 21 mei 1979. Tere Liye menikah dengan Ny.Riski Amelia dan di karunia seorang putra bernama Abdullah Pasai.
Seperti di sebutkan di atas, Tere Liye tumbuh di Sumatera Pedalaman. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak ke enam dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14 karya. Bahkan beberapa di antaranya telah di angkat ke layar lebar. Berdasarkan email yang di jadikan sarana komunikasi dengan para penggemarnya yaitu darwisdarwis@yahoo.com.
Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan dasar sampai SMP di SDN2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 bandar lampung. Setelah selesai di Bandar lampung, ia meneruskan ke Universitas Indonesia dengan mengambil fakultas Ekonomi.
Dari karya-karyanya Tere Liye ingin membagi pemahaman bahwa sebetulnya hidup ini tidaklah rumit seperti yang sering terpikir oleh kabanyakan orang. Hidup adalah anugerah yang Kuasa dan karena anugerah berarti harus di syukuri.