"Bangunan itu nyaris rubuh. Dindingnya miring bersangga sebalok kayu. Atapnya bocor di mana-mana. Tetapi, berpasang-pasang mata mungil menatap penuh harap. Hendak ke mana lagikah mereka harus bersekolah selain tempat itu? Tak peduli seberat apa pun kondisi sekolah itu, sepuluh anak dari keluarga miskin itu tetap bergeming. Di dada mereka, telah menggumpal tekad untuk maju." Laskar Pelangi, kisah perjuangan anak-anak untuk mendapatkan ilmu. Diceritakan dengan lucu dan menggelitik, novel ini menjadi novel terlaris di Indonesia. Inspiratif dan layak dimiliki siapa saja yang mencintai pendidikan dan keajaiban masa kanak-kanak.
Andrea Hirata Seman adalah si Ikal yang diceritakan dalam buku tetralogi buku Laskar Pelangi. Ia berpendidikan S1 dari Universitas Indonesia dan S2 dari Sheffield Hallam University (SHU), Inggris. Ia sempat melakukan riset di Universit de Paris, Sorbonne, Prancis dan risetnya itu, yang juga dikisahkan dalam buku ini, mendapat penghargaan khusus dari SHU. Hasil riset tersebut telah ditulis Andrea dalam buku berbahasa Inggris dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Andrea lahir di Belitong dan sampai saat ini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom di Bandung.