ini gIla! bener2 buku yg bagus dr lanjutan tetralogi Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata.
dimana sudah ada bayangan setting sebelumnya bagi yg sudah menonton filmnya di bioskop.
bagi yg sudah membaca buku sebelumnya pasti juga sudah mudah mencerna kelanjutan dan gaya bahasa yg agak tinggi tetapi itulah ciri khas orang Melayu - Belitung.
dari sekian banyak anak Laskar Pelangi sebelumnya, hanya IKAL dan ARAI lah yg disorot dengan tajam,
mereka anak2 belitung yg tidak mudah menyerah dg segala macam mimpi yg mereka punya,
meskipun mereka terbatas sekali mempunyai dana untuk mewujudkan impian mereka tersebut.
di buku ini, digambarkan humor2 ringan, yg memang pintar sekali memasuki dunia pembaca, sekali-kali tidak jarang tersenyum waktu saya membacanya.
Rasa penasaran di waktu masa remaja mereka, menonton film di bioskop itu, sampai perasaan2 waktu mereka ketahuan nonton film terlarang itu dan dihukum di depan satu sekolahan.
Suasana penggambaran setting bioskopnya pun terasa, serasa saya ada disana, dengan hiruk pikuk kecoa, tikus, bau sarung yang tak karuan,...
buku seri kedua yg dahsyat!
terharunya perpisahan dg kampung halaman utk merantau di Jakarta,..
perjuangan mereka naik kapal laut ke Tj. Priok,
perjalanan ke Ciputat, malah tiba di Bogor?...
hidup sebagai buruh pabrik tali plastik,
sampai Arai yg tidak pamit pergi ke Kalimantan, sewaktu ikal pulang..
dan ...
perjuangan beasiswa ke Perancis...
Ikal yg kaget dan senang
... Baca Selengkapnya