APA JADINYA bila seorang santo (orang suci) yang sudah begitu terkemuka, berwibawa sebagai pemikir agama, pemikirannya luas dan mendalam, sangat berpengaruh dalam peradaban Eropa dan Kristen, ternyata memiliki masa lalu yang mampu memicu kontroversi, bahkan sebuah gugatan? Ini terjadi pada Santo Agustinus, yang digugat Floria Aemelia, yang di suatu masa adalah kekasihnya, dan melahirkan buah hati bernama Adeodatus.
Jostein Gaarder---penulis novel bertema filsafat dan teologi yang terkemuka---menemukan manuskrip surat Floria di sebuah toko buku di Argentina. Awalnya dia ragu akan autentitasnya, namun setelah diperiksa, dia yakin bahwa manuskrip itu asli. Isinya mengejutkan: Floria menggugat sejumlah pandangan Santo Agustinus yang ditulisnya dalam The Confessions. Bukan saja pandangan pribadi yang dia serang, melainkan meluas pada persoalan iman, Tuhan, suara feminisme, kesetaraan gender, semangat zaman, dan terutama tentang makna hubungan cinta dan personal mereka. Agustinus beranggapan kisah cinta mereka adalah 'hidup lama' yang bisa membuatnya 'jatuh', sementara Floria meyakinkan bahwa hubungan itu memiliki aspek Ilahi dan cinta yang sangat besar, bukan disatukan oleh nafsu sebagaimana prasangka Agustinus.
Surat panjang Floria itu ditampilkan utuh, sedangkan Gaarder menambahinya dengan catatan yang cukup komprehensif, baik rujukan dari The Confessions, Al-Kitab, keterangan tentang mitologi dan manuskrip sejenis dari zaman Klasik. Buku ini dengan sendirinya sangat unik, bahkan apabila memperhatikan ide penerbitannya. Di dalamnya pembaca bukan saja akan terbawa emosi kasih sayang sejati seorang wanita kepada pria, melainkan juga merasakan pergulatan terhadap iman dan takdir hidup.
Buku ini pasti akan menarik perhatian para pembaca karya Gaarder, juga para peminat studi sejarah, filsafat, teologi, mereka yang pikirannya terbuka, bersedia menerima pluralitas, atau penasaran dengan misteri kehidupan santo agung tersebut. Sebuah buku yang akan menyingkap sisi sejarah yang nyaris tertutup selamanya, tak pernah diselusuri oleh orang paling berani sekalipun!
Jostein Gaarder (lahir 8 Agustus 1952) adalah seorang penulis novel, cerita pendek dan buku anak-anak dari Norwegia.
Gaarder dilahirkan di Oslo, Norwegia, di keluarga yang berpendidikan. Dia mempelajari bahasa-bahasa Skandinavia dan Teologi di University of Oslo. Sebelum memulai karir menulisnya, dia mengajar filsafat.
Karyanya yang paling terkenal adalah Dunia Sophie, dengan subtitel Sebuah Novel Tentang Sejarah Filsafat. Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam limapuluhtiga bahasa; duapuluhenam juta eksemplar tercetak, dengan tiga juta eksemplar terjual di Jerman saja.
Pada tahun 1997, dia mendirikan Sophie Prize bersama istrinya, Siri Danneviq. Penghargaan internasional ini diberikan kepada perjuangan untuk pembangunan masyarakan dan pelestarian lingkungan, sebesar US$ 100,000, yang diberikan setiap tahun. Penghargaan ini dinamai sesuai dengan novelnya Dunia Sophie.