Go Where Your Heart Takes You
pergilah ke mana hati membawamu
|
|
John Man, bermukim di London, adalah sejarawan dan travel writer dengan minat khusus ihwal Mongolia. Setelah ...
|
|
Seno Gumira Ajidarma adalah sastrawan,fotografer dan kritikus film Indonesia. Karya-karya sastranya meliputi kumpulan cerpen,drama,novel dan komik. ...
|
|
Firliana Purwanti lahir di Jakarta pada 3 Juli 1977. Saat ini bekerja sebagai Program Officer Hak ...
|
|
Anita Naik adalah wartawan dan penulis buku remaja yang populer. Artikelnya banyak dimuat di majalah New ...
|
|
Seorang praktisi, konsultan manajemen, trainer profesional, serta founder dari HR Excellency - suatu lembaga yang mensuplai ...
|
|
Susanna Tamaro
Lahir di Trieste pada tahun 1957, Susanna Tamaro tumbuh besar di bawah asuhan neneknya, yang menggantikan peran orangtuanya setelah mereka bercerai. Setelah lulus sekolah guru ia pergi ke Roma untuk belajar menjadi sutradara film. Pada tahun 1979 ia bekerja sebagai asisten Salvatore Samperi untuk film berjudul Liquirizia. Di film itu ia muncul sebentar sebagai pemain pinball yang obsesif. Ia mengawali karier filmnya dengan sejumlah film dokumenter televisi. Sambil bersekolah ia juga menulis novel dan cerita pendek. Pada tahun 1989 terbitlah La testa fra le nuvole - The Head Among the Clouds - yang meraih penghargaan bergengsi Elsa Morante. Kepiawaiannya menulis semakin terbukti ketika pada tahun 1991 ia menerbitkan kumpulan cerita pendeknya yang berjudul Per voce sola - For Solo Voice - yang memenangkan penghargaan para kritikus, Pen Club. Karyanya ini diikuti buku anak-anaknya yang berjudul Cuore di Ciccia (1992), dan akhirnya pada tahun 1994 Va` dove ti porta il cuore - Pergilah Ke Mana Hati Membawamu - yang menjadi sukses besarnya. Novel ini menjadi novel Italia paling sukses abad itu, dan telah terjual sebanyak 2.500.000 copy.
Selengkapnya ...
Apakah anda seorang pengarang? Silahkan kontak kami di cs@bukabuku.com untuk memperbarui biografi anda
|


