oleh Margareta Jeanne R pada Kamis, 30 Maret 2017

Ini novel horor pertama yang menurut saya lebih seperti cuplikan catatan kisah penting yang dilewati Risa bersama 5 sahabatnya selama belasan tahun. Meskipun Risa dan Peter-Hendrick-Hans-William-Jhansen beda ruang dan waktu, tapi persahabatan mereka terjalin seperti manusia pada umumnya. Saya suka banget karena di buku ini Risa bener2 mewakili perasaan dari sahabat2nya... Yup. Mereka perlu didengar. Mereka juga perlu didoakan dan dikenang segala hal baik tentang mereka yang bisa kita sebagai pembaca dapatkan dari kisah ini.

oleh Lulu pada Jumat, 6 Juni 2014

Ceritanya rapi dan ga dibikin. Mungkin karena buku ini seperti diary penulis tentang kemampuannya melihat "mereka". Alur yang ada juga bikin pembaca sangat paham, bagaimana penulis pertama kali bertemu dengan "mereka", yg at least, hanya pembaca yg bisa melihat & berkomunikasi dgn "mereka". Jujur, saya jadi bisa membayangkan, seperti apa wajah Peter dkk.

Baca buku ini sembari mendengarkan lagu-lagu dari Saraswati. Dijamin menambah kesan tersendiri. Entah kesan apa, tergantung kesimpulan pembaca :)

oleh Mona Ajeng Puspaningrum pada Rabu, 23 Mei 2012

:) bagusssbangeet

oleh poppy juita soesilo putri pada Selasa, 20 Maret 2012

salut sama keberaniannya risa untuk berteman dengan antar dimensi yang berbeda.
salam buat kelima sahabatmu yah,lagu story of peter juga baguuus banget :)

oleh endisa pada Selasa, 24 Januari 2012

menurut saya buku dari risa ini tidak hanya melulu bercerita tentang makhluk yang mengerikan. sebaliknya ini bisa jadi referensi bagi anda yang belum pernah bersentuhan dengan makhluk gaib dengan membaca dan membayangkan pengalaman risa di masa kecil dan dewasanya..