Penulis
M. Aan Mansyur
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (14)
Hard Cover (1)

Bahasa
Indonesia (16)

Hasil: 1 - 16 dari 16
GRIDLIST
1.
Kisah Kebaya oleh Didiet Maulana
Soft Cover, Maret 2021
Stock tidak tersedia
Kisah Kebaya Bicara kebaya berarti bicara mengenai nilai yang terkandung di dalamnya, bicara mengenai karakter, juga cerita di setiap detailnya. Kebaya adalah identitas yang kita sepakati dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, sejak zaman dahulu kala. Hari ini, kebaya memiliki wajah yang berbeda-beda.. Ia tidak lagi dipandang kuno dan ketinggalan zaman. Kebaya adalah cerminan sikap dan integritas. Kebaya adalah pancaran sinar kebersihan hati manusia. Atas ...
2.
Soft Cover, Desember 2020 Rp. 99.000 Rp. 74.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
apakah hatiku mangkuk dangkal yang pecah— yang alangkah mudah diisi, namun mustahil penuh? apakah mencintai diri sendiri berarti menjadi batu yang dilemparkan ke lautan lepas tanpa dasar? mengapa darah lebih api daripada api? mengapa luka tidak memaafkan pisau—& mata pisau bisa membayangkan dirinya sebagai cermin? mengapa kita mesti memiliki banyak pengetahuan untuk bisa memahami betapa sedikit pengetahuan kita? mengapa orang kota bersandar pada humor untuk bisa bertahan hidup & mengapa ...
3.
Ketika Umat Beriman Mencipta Tuhan oleh Syafaatun Almirzanah
Soft Cover, Maret 2020
Stock tidak tersedia
Dalam penelitian mengenai brain scan dua neurologist Amerika, Andrew Newberg, MD dan Mark Robert Waldman, menemukan bahwa otak memproduksi image, konsep dan rasa tentang Tuhan yang berbeda-beda. Memang, otak, merupakan mesin yang membuat kita beriman (a be(ief engine). Begitu iman terbentuk, otak mulai mencari dan mencari bukti-bukti untuk konfirmasi dan mendukung iman tersebut. Oleh Michael Shermer hal ini disebut dengan -belief-dependent realism-. Para grand master spiritualitas yang ...
4.
Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Mansyur (1)
Hard Cover, Oktober 2018 Rp. 115.000 Rp. 86.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Aku benci berada di antara orang-orang yang bahagia. Mereka bicara tentang segala sesuatu, tapi kata-kata mereka tidak mengatakan apa-apa. Mereka tertawa dan menipu diri sendiri menganggap hidup mereka baik-baik saja. Mereka berpesta dan membunuh anak kecil dalam diri mereka. Aku senang berada di antara orang-orang yang patah hati. Mereka tidak banyak bicara, jujur, dan berbahaya. Mereka tahu apa yang mereka cari. Mereka tahu dari diri mereka ada yang telah dicuri. Menikmati Akhir ...
5.
Perjalanan Lain Menuju Bulan oleh M. Aan Mansyur
Soft Cover, Juli 2017
Stock tidak tersedia
Pergi adalah kemestian bagi seorang anak. Pergilah. Bertualanglah. Jangan hilang.   Dan di antara segala kemungkinan, pulang semata satu pilihan. Kita tahu, ingatan tidak butuh jam tangan—hanya seseorang di kejauhan. Sebelum rela kau kulepaskan, apa pun kelak menimpa hidupmu, aku ibumu selamanya. Pergilah. Kau tidak boleh merasa iba dan bersalah. Biarkan jiwaku menghutan bersama waktu dan pertanyaan: Di mana sesungguhnya ingatan berumah. Dikepala. ...
6.
pergi adalah kemestian bagi seorang anak. pergilah. bertualanglah. jangan hilang.   dan di antara segala kemungkinan, pulang semata satu pilihan.   kita tahu, ingatan tidak butuh jam tangan—hanya seseorang di kejauhan.   sebelum rela kau kulepaskan, apa pun kelak menimpa hidupmu, aku ibumu selamanya. pergilah. kau tidak boleh merasa iba dan bersalah.   biarkan jiwaku menghutan bersama waktu dan pertanyaan: ...
7.
Cinta yang Marah oleh M. Aan Mansyur
Soft Cover, Mei 2017
Stock tidak tersedia
Suatu hari kelak, sebelum salah satu di antara aku dan kau tersangkut maut, pada hari ulang tahun kau, ketika tidak ada pekerjaan kantor yang melarang kau cuti, aku akan mengajak kau menjadi tua renta, kemudian mengajak kau kembali menjadi anak-anak ...
8.
Soft Cover, Februari 2017
Stock tidak tersedia
Hari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan— The days incinerate me. But each time I try to gather the heap of my ashes, my fingers change to wind. And I understand why love was created. Tidak Ada New York Hari Ini berisi puisi-puisi karya mas Aan yang dibumbui desain layout berupa foto-foto suasana di New York. Puisi-puisi di dalam buku ini memiliki ...
9.
Soft Cover, Oktober 2016
Stock tidak tersedia
Hari-hari membakar habis diriku.Setiap kali aku ingin mengumpulkantumpukan abuku sendiri, jari-jarikuberubah jadi badai angin.Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan—The days incinerate me.But each time I try to gatherthe heap of my ashes,my fingers change to wind.And I understand why love was created. ...
10.
Hari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan— ...
11.
Tidak Ada New York Hari Ini
Puisi dan Foto Rangga untuk film ADA APA dengan CINTA?
oleh M. Aan Mansyur
Soft Cover, April 2016 Rp. 57.250 Rp. 42.938 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Hari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan— The days incinerate me. But each time I try to gather the heap of my ashes, my fingers change to wind. And I understand why love was created. Tidak Ada New York Hari Ini berisi puisi-puisi karya mas Aan yang dibumbui desain layout berupa foto-foto suasana di New York. Puisi-puisi di dalam buku ini memiliki ...
12.
Pod:Kukila - Kumpulan Cerita oleh M. Aan Mansyur
Oktober 2015
Stock tidak tersedia
NAK, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada. Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa—dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan. Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang besar, ...
13.
Soft Cover, Oktober 2015 Rp. 45.000 Rp. 33.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
NAK, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada. Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa—dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan. Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang besar, ...
14.
Soft Cover, Juni 2015
Stock tidak tersedia
"“Kau percaya masa depan masih memiliki kita?” “Akan selalu ada kita. Aku percaya.” NANTI tidak bisa begitu saja menoleh dan pergi dari masa lalu meskipun ia sudah berkali-kali melakukannya. Terakhir, ia mengucapkan selamat tinggal dan menikah dengan lelaki yang kini berbaring di makamnya itu. Aku tidak pernah ingin mengucapkan selamat tinggal. Aku tidak pernah mau beranjak dari masa lalu. Masa lalu, bagiku, hanyalah masa depan yang pergi ...
15.
Kumpulan Puisi: Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Mansyur (2)
Soft Cover, April 2015
Stock tidak tersedia
Aku benci berada di antara orang-orang yang bahagia. Mereka bicara tentang segala sesuatu, tapi kata-kata mereka tidak mengatakan apa-apa. Mereka tertawa dan menipu diri sendiri menganggap hidup mereka baik-baik saja. Mereka berpesta dan membunuh anak kecil dalam diri mereka. Aku senang berada di antara orang-orang yang patah hati. Mereka tidak banyak bicara, jujur, dan berbahaya. Mereka tahu apa yang mereka cari. Mereka tahu dari diri mereka ada yang telah dicuri. Menikmati Akhir ...
16.
Kukila (Kumpulan Cerita) oleh M. Aan Mansyur
Soft Cover, September 2012
Stock tidak tersedia
Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada.Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa—dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan. Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang ...