Penulis
Arswendo Atmowiloto
Kategori
Buku
Puisi & Sastra
Sastra (6)

Hasil: 1 - 6 dari 6
GRIDLIST
1.
Mengarang Itu Gampang oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, September 2011
Stock tidak tersedia
Mengarang Itu Gampang adalah buku tentang mengarang yang paling sering dicetak ulang (lebih dari cetakan ke-10), paling banyak dikomentari, atau disebut dalam pembicaraan. Kini diterbitkan dengan lebih lengkap, lebih komplet: * Ditambah dengan proses kreatif penulisan sinopsis untuk skenario yang laku dan memperoleh penonton terbanyak, atau juga yang belum dimaui produser, baik yang berawal dari ide penulis, dari obrolan, dari buku yang dihasilkan, atau dari karya orang lain. * Lebih ...
2.
Mengarang Novel Itu Gampang oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, September 2011
Stock tidak tersedia
"Kini diterbitkan dengan lebih lengkap, lebih komplet: * Disertai contoh pengalaman pribadi penulisnya, proses kreatif lahirnya Keluarga Cemara. Dari cerita pendek, buku, sampai menjadi sinetron hampir 300 episode. Proses kreatif lahirnya buku tebal cerita silat Senopati Pamungkas, dan hampir saja ada kesalahan penulisan tokohnya. * Lebih lengkap daripada sebelumnya, lebih lengkap daripada buku sejenis yang pernah ada. Mengarang Novel Itu Gampang adalah buku tentang mengarang yang paling ...
3.
Senopati Pamungkas #1 oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Kemenangan gemilang Raden Sanggrama Wijaya atas pasukan Tartar mengantarkannya ke takhta Keraton Majapahit. Dimulainya tata pemerintahan yang baru membuka kemelut yang tak pernah terpikirkan saat menyingkirkan musuh. Di antara sekian banyak senopati pilihan, siapa yang berhak atas pangkat dan derajat sebagai mahapatih, jabatan tertinggi di Keraton sesudah raja? Satu senopati dipilih, maka sepuluh senopati yang lain bisa merasa lebih berhak. Satu-satunya pilihan yang tak menimbulkan ...
4.
Senopati Pamungkas #2 oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Halayudha berhasil mengubur Gendhuk Tri dalam satu liang bersama Naga Nareswara. Sementara Upasara Wulung berusaha menemukan ketenteraman hati di rumah kediaman Pak Toikromo, penduduk desa yang begitu lugu ingin mengangkat Upasara sebagai menantu. Justru pada saat itu muncul tokoh sakti mandraguna yang dikenal dengan nama Bik Suka Bintulu. Tongkat kurus kecilnya menyebarkan maut. Korbannya termasuk Pak Toikromo, seluruh penduduk, dan Galih Kaliki. Upasara bertekad menuntut balas. Meskipun ia ...
5.
Senopati Pamungkas #4 oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Baginda yang sedang berada di pengasingan Simping lenyap bersama para permaisurinya. Gendhuk Tri merunut, dan menemukan perahu kayu yang bersimbolkan Taring Naga Bermahkota, yang merupakan tempat mempertahankan kehormatan terakhir. Apa jadinya bila Baginda bisa dibawa ke Negeri Tartar? Pangeran Sang Hiang, putra mahkota calon pewaris takhta yang pernah menyusup dan menaklukkan tlatah Jepun dan Koreyea, tak perlu turun. Barisan Api, yang perkasa dan mampu melipatgandakan tenaga hanya dengan ...
6.
Senopati Pamungkas #5 oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Pertarungan yang diperkirakan mencapai puncaknya, yang melibatkan Gemuka, Ratu Ayu Bawah Langit, Kiai Sambartaka, Eyang Puspamurti, Gendhuk Tri, Pangeran Sang Hiang, Upasara Wulung, ternyata lebih mengerikan dari semua dugaan. Ilmu segala ilmu tuntas tersuntak, merobek dan meratakan dalam arti yang sebenarnya. Pemenang utamanya bukan Upasara Wulung atau Pangeran Angon Kertawardhana. Melainkan Mahapatih Halayudha. Yang bisa mempermainkan takhta, yang duduk di singgasana. Puncak ajaran ...