Kacang Kapri atau ercis memiliki nilai nutrisi cukup tinggi, dengan komposisi yang lengkap. Polong dan biji kapri merupakan sumber protein nabati dan vitamin A, sehingga diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi KEP (Kurang Energi Protein), KVA (Kurang Vitamin A), dan masalah gizi lainnya. Selain merupakan sumber gizi, kacang kapri dalam prospek pengembangan budi dayanya memiliki peluang yang sangat baik. Saat ini kacang kapri merupakan komoditas yang menjadi andalan ekspor. Sayangnya, pengusahaan kacang kapri masih terbatas di daerah tertentu, serta pada umumnya dilakukan pada areal yang sempit dan dalam skala usaha kecil. Dalam rangka pengembangan agribisnis kacang kapri, dibutuhkan informasi praktis mengenai teknologi budi daya dan penanganan pascapanen, sehingga mudah dipraktekkan oleh petani dan kalangan peminat bisnis komoditas pertanian. Buku ini menjawab kebutuhan tersebut.