Terlalu manis, jangan! Gula bisa bikin kecanduan lho. Coba kurma alias candy fruit (buah permen) untuk "obat" dan camilan sehat pengganti cake atau permen Akibat pola hidup yang `selalu manis`, hipertensi tidak lagi hanya menyerang lansia, tapi juga kini sudah menjadi ancaman serius orang muda. Anda berani menanggung risikonya daripada hanya merasakan sensasi manis yang sekejap di lidah? Bila tidak berani, sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada minuman manis. Sebagai pengganti makanan manis, coba kurma "si legit" dari gurun. Kurma dikenal dalam pengobatan ala Rasulullah SAW karena kandungan gulanya mudah dicerna. Bahkan eksperimen ilmu kedokteran modern membuktikan kandungan vitamin dan kalori kurma ternyata sangat tinggi. Lebih tinggi daripada buah aprikot, jeruk, pir, stroberi, dan anggur. Kurma juga mengandung zat yang dapat mengerutkan rahim-serupa dengan oksitosin-stimulan yang memperkuat otot rahim pada bulan-bulan akhir kehamilan, membantu pelebaran rahim saat persalinan dan mengurangi pendarahan. Selain itu, kurma baik bagi jantung dan merupakan makanan terbaik bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Kurma mengandung zat-zat yang mampu membantu meringankan depresi ibu dan memperkaya ASI. Gangguan perut juga bisa jadi tuntas berkat kurma. Kurma juga bisa meningkatkan gairah. Jadi, tak salah bila kurma Anda jadikan salah satu buah favorit baru Anda, dan tak hanya dikonsumsi saat bulan puasa saja. Dalam manisnya kurma tersimpan khasiatnya! Seri Health Secret yang sudah terbit: - Health Secret of Kefir - Health Secret of Dragon Fruit - Health Secret of Olive - Health Secret of Kiwifruit - Health Secret of Mango - Health Secret of Pepino - Health Secret of Turmeric (Kunyit) - Health Secret of Broccol