Ya, ya, ya.... Bahagia selamanya. Terserahlah.
Tentu saja, Poppy Sullivan percaya akan cinta. Tapi, cinta pada pandangan pertama? Sepertinya tidak. Itu sebabnya dia benar-benar bertekad untuk menghentikan sahabatnya, Jamie, yang ingin menikahi wanita yang salah. Jadi dia segera bertindak dan bertemu dengan Beck Lefebvre. Bukan pertanda yang baik, mengingat bagaimana cerita mereka berakhir pada saat ia SMA dulu.
Dia tidak kaget melihat Beck di pernikahan sepupunya, tapi dia merasa takut akan anggapannya kalau mereka masih punya kesempatan yang kedua. Dia juga sama takutnya akan bahasa tubuh yang diberikannya pada Beck. Dia tak mau teriebak pada pesonanya lagi. Meskipun janjinya untuk menolak Beck sudah terlambat.