Kehangatan di mata Annabelle membuat Vaughn berharap akan hal-hal yang tak pernah dia miliki. Hal-hal seperti cinta dan penerimaan tanpa syarat.

Kematian orangtuanya saat ia masih berusia belasan, mengantar Annabelle serta dua adik perempuannya ke dalam asuhan Paman Yank, agen atlet terkenal.

Ketiga gadis cilik itu tumbuh menjadi wanita cantik yang bekerja sebagai publisis di The Hot Zone, firma olahraga milik sang paman. Meski diasuh dalam dunia yang dikelilingi aroma lelaki, ruangan ganti, dan penjudi, Annabelle tumbuh menjadi wanita sejati. Dan ia menginginkan lelaki sejati seperti klien terbarunya, pengusaha dan pemain football legendaris, Brandon Vaughn.

Ketertarikan di antara mereka begitu kuat, tak terbantahkan hingga sulit dihindari. Annabelle pun menyadari Vaughn bukan sekadar atlet manja. Dan ia sebaiknya berpegangan erat jika tidak ingin hatinya terluka.