George sakit flu. Dia tidak diijinkan ibunya untuk pergi bersama ketiga sepupunya yang sedang berlibur di bukit dekat Puri Faynights. Setelah ibunya percaya bahwa dirinya telah sembuh, anak itu langsung mengemasi barang-barangnya. George, begitu pula dengan Timmy, tidak sabar untuk segera bergabung dengan Julian, Dick, dan Anne.
George langsung disambut gembira ketika sampai. Mereka langsung merayakannya dengan makan es krim. Timmy pastinya juga tidak ketinggalan. Dari penjual es krim, mereka mendapat informasi bahwa akan ada pertunjukkan dari rombongan sirkus yang datang.
Ternyata pertunjukkan sirkus tersebut akan tampil di dekat karavan lima sekawan karena sudah ada dua karavan dari rombongan sirkus yang diparkir di lapangan itu. Sungguh tidak disangka, rombongan sirkus tersebut sangat tidak ramah. Mereka justru malah mengusir anak-anak yang tidak bersalah itu. Alhasil, lima sekawan pun turut bersikap cuek pada rombongan sirkus. Keesokan sorenya, mereka dibuat kaget atas apa yang dilihat Dick saat sedang menggunakan teropong George. Tadinya Dick sedang memandangi burung-burung gagak yang beterbangan di sekitar Puri Faynights. Namun, dia juga tidak sengaja melihat seraut wajah di jendela menara Puri Faynight.
Mereka dibuat bingung ketika pergi memeriksanya ke Puri Faynights. Namun, mereka menemukan Puri Faynight yang sudah runtuh sebagian. Tangga untuk ke atas menaranya pun sudah hancur. Siapa sebenarnya sosok yang mereka lihat itu? Apa urusannya di Puri Faynights yang sudah tinggal reruntuhan itu? Ikuti petualangan lima sekawan dalam memecahkan teka-teki tersebut yang diceritakan oleh Enid Blyton dalam buku seri Lima Sekawan: Sarjana Misterius. Penulis buku asal Inggris ini telah menulis buku sejak usia muda. Mayoritas buku karangannya ditujukan untuk anak-anak sebagai pembaca.
Informasi Buku:
Penulis: Enid Blyton
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 21 Desember 2015
Jumlah Halaman: 256 halaman
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9786020321752
SKU: 615141011
Widht: 14 cm
Weight: 0,3 kg
Jenis Cover: Soft cover
Enid Blyton (1897-1968) dijuluki sebagai Ratu Tukang Cerita. Pengarang cerita anak paling produktif ini telah menulis sekitar 700 buku selama hidupnya. Beberapa hasil karyanya telah diterjemahkan ke dalam 129 bahasa. Namanya dicantumkan dalam daftar UNESCO 1975 sebagai pengarang wanita kedua di dunia yang bukunya paling banyak diterjemahkan.
Dalam survei yang diadakan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Eropa, 80% anak-anak memilihnya sebagai pengarang favorit mereka. Enid Blyton yang lahir di Dulwich London, gemar membaca sejak kecil. Pada usia 18 tahun ia telah banyak menerbitkan puisi dan cerita pendeknya, namun bakat istimewanya sebagai pengarang cerita anak baru tampak setelah ia menjadi guru. Tahun 1922,buku pertamanya Child Whispers diterbitkan. Enid Blyton meninggal pada usia 81 tahun.
Walaupun kini telah tiada, ia meninggalkan kenangan manis bagi seluruh anak di dunia, berupa buku-bukunya yang telah ditulisnya.