Akhirnya masa berkemah di Sekolah Whyteleafe dimulai. Elizabeth tak sabar lagi menikmati tidur di tenda, makan di udara terbuka, melakukan lintas alam, dan seabrek kegiatan lainnya. Ia sangat gembira ketika mengetahui akan setenda dengan sahabatnya, Joan. Sejak Joan naik ke kelas dua, Elizabeth jadi jarang bertemu dengannya.
Elizabeth makin senang ketika mengetahui Joan yang akan menjadi pengawas tendanya. Si Cewek Paling Badung bertekad akan menunjukkan pada semua orang bahwa Joan pengawas tenda terbaik di perkemahan itu. Ia tidak akan nakal agar Joan tidak mendapat kesulitan.
Tapi sulit juga menghindar masalah bila Arabella yang menyebalkan dan Teeny, junior penggugup dan penakut, setenda dengan mereka. Niat Elizabeth makin sulit diwujudkan ketika Joan juga terus-menerus berkelakuan aneh...
Enid Blyton (1897-1968) dijuluki sebagai Ratu Tukang Cerita. Pengarang cerita anak paling produktif ini telah menulis sekitar 700 buku selama hidupnya. Beberapa hasil karyanya telah diterjemahkan ke dalam 129 bahasa. Namanya dicantumkan dalam daftar UNESCO 1975 sebagai pengarang wanita kedua di dunia yang bukunya paling banyak diterjemahkan.
Dalam survei yang diadakan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Eropa, 80% anak-anak memilihnya sebagai pengarang favorit mereka. Enid Blyton yang lahir di Dulwich London, gemar membaca sejak kecil. Pada usia 18 tahun ia telah banyak menerbitkan puisi dan cerita pendeknya, namun bakat istimewanya sebagai pengarang cerita anak baru tampak setelah ia menjadi guru. Tahun 1922,buku pertamanya Child Whispers diterbitkan. Enid Blyton meninggal pada usia 81 tahun.
Walaupun kini telah tiada, ia meninggalkan kenangan manis bagi seluruh anak di dunia, berupa buku-bukunya yang telah ditulisnya.