"Penataan rambut dengan aneka kreasi sanggul bisa membuat seorang perempuan tampil stunning
dan modern. Untuk menciptakan tatanan dan kreasi sanggul seperti ini dibutuhkan kreativitas penata
rambut serta keberanian untuk membuat kreasi yang inovatif, namun tetap mudah diterapkan. Kreasi-kreasi inilah yang ditampilkan dalam buku ini, di mana Andiyanto mengetengahkan 45 kreasi yang terbagi dalam beberapa teknik penataan.
Bagian pertama berupa kreasi sanggul dengan teknik pilin dan ulin yang chic. Kreasi-kreasi ini sangat
mudah diterapkan dan ringan di tampilan karena tak menggunakan teknik rumit maupun sasakan.
Bagian kedua berisi kreasi sanggul dengan teknik kepang yang kreatif dengan hasil yang glamor.
Keterampilan membuat kepangan dibutuhkan untuk menciptakan kreasi ini, namun pembaca dapat
dengan mudah mengaplikasikannya untuk tampilan sehari-hari maupun pesta.
Bagian ketiga menyajikan kreasi-kreasi sanggul dengan sedikit sasakan. Bagian ini memberi inspirasi
bahwa sanggul untuk pesta tak perlu dibuat dengan sasakan tinggi dan hasil menggembung.
Cukup dengan sedikit sasak, maka tampilan pun terlihat elegan dalam nuansa modern.
Sebagian besar kreasi sanggul dalam buku ini terbuat tanpa tambahan lungsen atau hair piece, namun bisa mengeksplorasi setiap bagian rambut dalam penataan simpel namun tetap stylish."
Pria yang sudah berkecimpung dalam dunia kecantikan lebih dari 20 tahun ini, lahir di Surabaya pada tanggal 16 September1960. Bersama istri bersama satu orang putera dan puteri, ia kini menetap di jakarta salon miliknya.Sebagai make-up artist profesional, ia kini disibukan oleh kegiatannya dalam merias pasangan-pasangan pengantin, juga pemotretan untuk halaman-halaman mode kecantikan diberbagai media seperti Femina Group, RIAS, dan Pintpoint Group. Ia juga dipercaya untuk merias model dalam pagelaran mode koleksi para desainer terkemuka di Indonesia, seprti Edy Betty, Didi Budiardjo, Oscar Lawalata, Widhi Budimulya, Edward Hutabarat serta Obin. Sehari-hari Andiyanto terlibat aktif sebagai salah satu ketua dalam wadah organisasi kecantikan DPP Tiara Kusuma dan membawahi bidang litbang di organisasi Harbi Melati. Di sela-sela waktunya ia masih menyempatkan diri untuk berkeliling nusantara memberikan seminar-seminar kecantikan.Dunia kecantikan mulai dikenal Andiyanto pada tahun 1980,yaitu pada saat mengenyam pendidikan di sekolah kecantikan Citra Henny, Surabaya. Prestasi dan ketekunannya membawa ia pada sejumlah pengalaman menjadi pengajar. Diawali dengan kepercayaan almamaternya tahun 1982. Pada tahun1983-1989, setelah ia hijrah ke Jakarta, ia mendapat kesempatan menjadi pengajar untuk Puspita Martha di bawah bimbingan langsung Ibu Marha Tilaar. Dan hingga kini, ia aktif sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta dan aktif memberikan konsorsium serta mengembangkan kurikulum pendidikan khususnya ...