"Siapa bilang membuat tatanan sanggul itu harus selalu melibatkan sasakan rambut? Kata siapa pula bahwa membuat sanggul tanpa sasak itu sukar dan ribet? Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas ""dijawab"" melalui buku ini yang menjabarkan konsep penataan sanggul tanpa sasak yang tak sekadar lebih simpel dalam proses pengerjaan tapi juga bisa menghasilkan tatanan yang atraktif serta kreatif.
Itulah sebabnya buku ini menghadirkan 15 penataan sanggul tanpa sasak yang cantik sekaligus unik dengan teknik lekukan, sirip, dan sumpalan. Karena dijabarkan melalui teknik pengerjaan step by step, diharapkan sanggul-sanggul yang ditampilkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja, karena selain mudah diaplikasikan juga mampu membuat wanita tampil kian menawan."
Pria yang sudah berkecimpung dalam dunia kecantikan lebih dari 20 tahun ini, lahir di Surabaya pada tanggal 16 September1960. Bersama istri bersama satu orang putera dan puteri, ia kini menetap di jakarta salon miliknya.Sebagai make-up artist profesional, ia kini disibukan oleh kegiatannya dalam merias pasangan-pasangan pengantin, juga pemotretan untuk halaman-halaman mode kecantikan diberbagai media seperti Femina Group, RIAS, dan Pintpoint Group. Ia juga dipercaya untuk merias model dalam pagelaran mode koleksi para desainer terkemuka di Indonesia, seprti Edy Betty, Didi Budiardjo, Oscar Lawalata, Widhi Budimulya, Edward Hutabarat serta Obin. Sehari-hari Andiyanto terlibat aktif sebagai salah satu ketua dalam wadah organisasi kecantikan DPP Tiara Kusuma dan membawahi bidang litbang di organisasi Harbi Melati. Di sela-sela waktunya ia masih menyempatkan diri untuk berkeliling nusantara memberikan seminar-seminar kecantikan.Dunia kecantikan mulai dikenal Andiyanto pada tahun 1980,yaitu pada saat mengenyam pendidikan di sekolah kecantikan Citra Henny, Surabaya. Prestasi dan ketekunannya membawa ia pada sejumlah pengalaman menjadi pengajar. Diawali dengan kepercayaan almamaternya tahun 1982. Pada tahun1983-1989, setelah ia hijrah ke Jakarta, ia mendapat kesempatan menjadi pengajar untuk Puspita Martha di bawah bimbingan langsung Ibu Marha Tilaar. Dan hingga kini, ia aktif sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta dan aktif memberikan konsorsium serta mengembangkan kurikulum pendidikan khususnya ...