Aku bermimpi hidup di Republik Banana. Pemandangannya indah, selalu ada sinar matahari, suhunya nyaman. Aku tidak tahu siapa yang mendirikannya. Banyak rakyatnya memang hidup dari perkebunan pisang karena tanahnya sangat cocok untuk perkebunan pisang. Semua yang dibutuhkan untuk menghasilkan pisang dengan kualitas tinggi, ada di republik ini. Aku tahu republik ini kaya raya. Karena itulah, aku ingin menjadi Peng-Peng. Aku ingin menjadi pengusaha sekaligus penguasa.
Pengamat ekonomi kelahiran Juwana, Jawa Tengah, 11 Januari 1935, menjalani pendidikannya di SMA Bagian G (1955); Fakultas Ekonomi UI, Jakarta (1956 tingkat persiapan); dan Nederlandsche Economische Hogeschool, Rotterdam, Negeri Belanda (1963). Ia mengawali kariernya sebagai Staf lokal KBRI di Den Haag (1963-1964). Ia juga aktif di bidang organisasi dan pendidikan, antara lain sebagai Bendahara Yayasan Trisakti; Bendahara Yayasan Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia Pusat(Yapptis-pusat); Sekretaris Badan Kerja Harian Yayasan Prasetya Mulya; Ketua Bidang Ekonomi Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa Pusat (Bakom PKB Pusat); Kolumnis masalah ekonomi dan manajemen.