Dia sahabatku. Tapi, melihat kedekatan kami berdua, orang lain tidak ada yang percaya bahwa kami hanyalah teman biasa.
Aku mungkin tidak menyimpan rasa apa-apa. Dia juga tidak menyembunyikan perasaan apapun. Namun, mengapa amarahnya memuncak, ketika dia tahu ada pria lain yang mencoba mengisi hatiku?
Dan, mengapa aku tidak ingin mendengar nama perempuan lain yang diam-diam telah mengisihatinya? Bukankah kami hanya teman biasa? Lalu, mengapa rasa aneh ini ada?
DWITASARI adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Gadis berzodiak sagitarius ini sudah mulai menyukai dunia sastra sejak usia sepuluh tahun. Anak yang memilih jurusan IPA saat SMA ini, ternyata menjatuhkan hatinya pada jurusan Sastra Indonesia sebagai jurusan kuliahnya. Punya kegilaan yang mendalam dengan Kota Jogja. Hobinya membaca, menulis, dan menyanyi. Perempuan yang juga sering bergalau ria sampai pagi di akun Twitter @dwitasaridwita ini, sedang mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Novel Jodoh akan Bertemu adalah novel pertama yang ditulis secara duet bersama pria yang bahkan belum ia temui. Dwitasari berharap novel ini akan jadi kejutan yang manis dan menyenangkan.