Tak sanggup hidup bersama ibu tirinya, Ruri bertekad bunuh diri untuk menyusul ayahnya.
Ruri akhirnya pergi ke desa yang terkenal sebagai tempat bunuh diri, tapi dia malah bertemu dengan hantu seorang pemuda yang menghentikan niatnya. Hantu itu berjanji akan membantu Ruri menemukan bukti yang disembunyikan oleh ibu tirinya, dengan janji dia akan membiarkan Ruri mencabut nyawanya seminggu kemudian jika bukti tersebut tidak ditemukan.
Itulah jadwal bunuh diri Ruri: satu minggu, terhitung dari hari itu.
Cover dan sinopsisnya mungkin terlihat dan terasa serius. Tetapi sebenarnya novel ini dikemas dengan alan cerita dan bahasa yang fresh, berbeda dengan novel-novel penulis Akiyoshi Rikako lainnya. Latar belakang karaketer dalam cerita pun menarik.
Novel Akiyoshi Rikako yg kali ini sedikit berbeda dengan novelnya yang lain. Memang tidak semenegangkan, dan se-dark novelnya yang lain. Namun, saya tetap menyukainya karena alur ceritanya tidak klise dan ceritanya yg bisa relate dengan saya yang masih duduk di bangku SMA. Satu hal yang selalu daya sukai dari novel Akiyoshi Rikako, yaitu pesan moral yang terkandung di dalam novel dapat tersampaikan tanpa terkesan menggurui.