Mengingat ilnui merupakan keutamaan yang termulia, martabat yang teragung, kebanggaan yang paling cernerlang, dan komoditas dagang yang paling manfaat, sebagai sarana meng-Esa-kan Allah Tuhan sekalian alam dan media membenarkan para Nabi dan Rasul-Nya, maka para ulama pun tampil sebagai elit-elit khusus di antara hamba-hamba Allah yang Dia pilih untuk mengetahui seluk-beluk agama-Nya kemudian membimbing umat menuju kepada-Nya dengan ciri keutamaan yang membuat-Nya untuk memilih mereka sebagai pewaris para Nabi dan pengganti mereka, sebagaimana firman Allah swt.: "Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orangyang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada yang lebih dahulu berbuat kebaikan. dengan izin Allah" (Qs. Al-Fathir [35]: 32).

Kalimat "ada yang pertengahan" berarti mereka yang tingkat keburukan dan kebaikannya setara.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang menganugerahkan kedudukan yang tinggi bagi hamba-hamba-Nya yang ahli beribadah, mengaruniakan kedekatan kepada orang-orang 'arif.

Salah seorang murid meminta dengan sangat agar kami menyusun sebuah naskah (kitab) untuknya yang bisa mencukupi tuntutan pengetahuan untuk mencapai derajat dan kedekatan di sisi Allah tersebut, maka kami susunlah kitab ini secara ringkas sesuai dengan keinginannya agar bisa menjadi pedoman yang mencukupi dan memuaskan baginya dan bagi yang lain. Kitab ini kami beri judul: "Sirr al-Asrar fi Ma Yahtaju llahi Al-Abrar" (Rahasia Segala Rahasia yang Dibutuhkan oleh Orang-orang Bajik), sebab di dalam kitab ini kami paparkan hal-hal yang menjadi tuntutan dalam syariah, thariqah, dan haqiqah.