. Mengapa Nabi memilih bertahannuts di Gua Hira, bukan di gua yang lain? . Mengapa Nabi menerima tawaran nikah dari Khadijah? . Mengapa Nabi mengajak Abu Bakar ketiak bersembunyi di Gua Tsaur, bukan sahabat yang lain? . Mengapa Nabi memilih Ali untuk menggantikan bliau sebelum meninggalkan Makkah? . Bagaimana Nabi Menyampaikan dakwahnya hingga diterima oleh seluruh kalangan bangsa Arab? . Bagaimana Nabi memberangkatkan para shabatnya ke Habasyah untuk menghindari pelakuan buruk dari kafir Quraisy . Bagaimana Nabi membangun kekuatan umat Muslim di tengah masyarakat Yatsrib yang telah dihuni oleh komunitas yahudi? Inilah sederet pertanyaan yang ingin diungkapan oleh buku ini. Betapa agung kehidupan Nabi dan Rasul terakhir, Muahammad SAW, hingga banyak lembaran-lembaran sejarah yang memotret setiap detik perjalanan hidupnya, memoar masa kecilnya, perjuangan dakwahnya, bahtera rumah tangganya, sampai prinsip-prinsipnya dalam membentuk dan memotivasi pribadi dan masyarakat Muslim. Tetapi usaha untuk menghadirkan sejarah yang benar-benar hidup mengenai kehidupan Rasulullah SAW, sebagai teladan, sehingga relevan untuk masa kini dan depan, tak lepas dari dua pertanyaan yang harus diajukan: bagaimana beliau melakukannya? Dan mengapa beliau melakukannya? Buku ini menawarkan prespektif lain dalam membaca sirah Muhammad SAW, sebagai sejarah yang menyapa. Bukan sebagai suat biografi sejarah masa lalu. Sebuah buku yang berusaha memaknai seluruh sisi kehidupan beliau dengan indah dan menawan.