Harriet Vanger, putri salah satu keluarga paling berpengaruh di Swedia, hilang 40 tahun lalu.
Kasusnya tak terpecahkan. Tak ada mayat. Tak ada saksi. Tak ada bukti. Semua petunjuk mengarah ke jalan buntu.
Henrik Vanger, sang paman, yakin keponakannya itu dibunuh dan pelakunya adalah salah seorang keluarga Vanger. Ia menyewa Mikael Blomkvist, seorang jurnalis investigatif sekaligus pemilik majalah Millenium, untuk menyelidiki kasus Harriet.
Dalam investigasinya Blomkvist mendapat bantuan dari Lisbeth Salander, gadis punk asosial yang jenius dan memiliki memori fotografis serta keahlian hacking.
Mereka menemukan kaitan antara hilangnya Harriet dengan sejumlah kasus pembunuhan berantai yang tak terpecahkan. Berdua mereka berupaya menguak rahasia kelam keluarga Vanger yang hampir membuat nyawa Blomkvist hilang.
Pernah diterbitkan dengan judul yang sama pada tahun 2008 dengan cover yang berbeda.
Seorang wartawan sayap kiri yang memulai karirnya sebagai perancang grafis di satu kantor berita Swedia dan kemudian menjadi seorang penyelidik terkemuka gerakan-gerakan politik ekstrem kanan.
Di waktu luangnya - dan pada malam hari ketika dia tidak bisa tidur - dia menulis novel.
Buku trilogi Millennium karyanya terjual 25 juta eksemplar dan dia dinobatkan menjadi penulis terlaris Eropa.
Sementara film yang diangkat dari novel triloginya itu akan dirilis di Amerika dan Inggris.
Buku-buku penulis Swedia ini menjadi sensasi di dunia penerbitan.
Buku trilogi The Girl With the Dragon Tattoo, The Girl Who Played With Fire dan The Girl Who Kicked the Hornets' Nest mengisahkan Mikael Blomkvist, seorang wartawan investigatif, dan Lisbeth Salander, seorang detektif swasta perempuan eksentrik.
Tahun 2004 seorang penerbit Swedia tertarik untuk membaca hasil karyanya, dan Larsson langsung menyerahkan dua manuskrip sebelum menyelesaikan jilid terakhir dari triloginya pada pertengahan tahun itu.
Tetapi, Stieg Larsson meninggal dunia secara tiba-tiba pada tahun 2004, sebelum buku pertama dari trilogi Millennium tersebut diterbitkan.
Larsson meninggal karena serangan jantung beberapa bulan kemudian pada usia 50 tahun.
olehSekaring Tyas KrisnarinipadaSabtu, 16 Maret 2013
Mencengangkan, menegangkan, walaupun alurnya menuju klimaks sedikit lambat dan endingnya terasa kurang 'wow' bagi saya, namun salah satu serial detektif yang recommended untuk dibaca. Walaupun saya kurang suka cover film, karena merusak imajinasi.