Black Poeder War (Temeraire #3) Pertempuran dalam Kabut Kelabu Setelah petualangan penting mereka di Tiongkok, Kapten Will Laurence dan naganya yang luar biasa, Temeraire, diadang oleh utusan misterius yang membawa perintah baru dan mendesak dari Inggris. Tiga telur naga yang berharga telah dibeli dari Kesultanan Ottoman, dan Laurence serta Temeraire harus memutar ke Istanbul untuk mengawal kargo berharga tersebut kembali ke Inggris. Waktu sangat penting jika telur ingin dibawa pulang sebelum menetas. Namun, bencana mengancam misi ini—berkat intrik jahat naga Tiongkok, Lien, yang menyalahkan Temeraire atas kematian tuannya dan bersumpah untuk bersekutu dengan Napoleon demi melakukan pembalasan. Kemudian, dihadapkan pada pengkhianatan besar di tempat tak terduga, Laurence, Temeraire, dan pasukan mereka harus melancarkan serangan yang berani. Tapi seberapa besar peluang yang mereka miliki melawan kekuatan besar pasukan Bonaparte yang keras kepala? Selling Point: Dua tahun berlalu sejak buku kedua seri Temeraire: Throne of Jade diterbitkan kembali. Kini, saatnya untuk melanjutkan petualangan bersama Will Laurence dan naga kesayangannya, Temeraire. Laurence dan rombongannya yang hendak kembali malah harus berbelok, singgah ke Turki, untuk perintah yang tiba-tiba datang untuk mereka. Ada beberapa telur naga lain yang harus mereka bawa demi kepentingan Inggris. Meski sudah ingin sekali pulang, tapi mau tak mau, mereka menjalankan perintah itu. Perjalanan Laurence dan krunya tentu saja tidak mulus. Mereka teradang di sana-sini, dan akhirnya bergabung dengan Prusia untuk melawan Napoleon. Yap, Napoleon yang pengen banget meluaskan kekuasaannya. Ada bagian-bagian yang mengharukan juga di buku ketiga ini—bukan romansa ya, tentu bukan—mengenai tim dan kerja sama tim. Ditambah covernya yang apik, tentuk novel ini harus dikoleksi.