Buku ini memuat 25 resep sajian manis dari ketan. Antara lain ada yang berbentuk sebagai kue basah, seperti Wajik, Kue Ku, Lepat Bugis, Ketan Srikaya Durian yang harum dan masih banyak yang lain. Ada juga berupa bubur, yaitu Bubur Candil dan Bubur Ketan Hitam yang lezat. Puding Nasi Ketan yang berpenampilan cantik menarik dimakan dengan saus strobero yang segar, benar-benar mengundang selera. Bahkan ada Bola Ketan, yaitu paduan ketan dengan campuran buah kering serta kenari dengan cita rasa yang tak mudah dilupakan. Begitu pula kue kering Ketan Kenari dapat menggoyang lidah dan terakhir adalah bentuk dodol seperti Dodol Labu Kuning serta Madu Mongso yang dibuat dari tapai ketan dan rasanya lezat bukan main.Jika Anda ingin mencoba aneka resep dalam buku ini, Anda bisa memilih resep yang mana pun. Tidak ada yang sukar di olah, semua mudah membuatnya dan hanya memerlukan waktu sebentar saja. Selain itu bahan yang digunakan mudah didapat. Kali ini semua sajian bercita rasa manis, legit dan lezat. Anda tinggal mengikuti semua petunjuk yang tercantum dalam resep dan tentu hasilnya nanti akan disukai oleh semua anggota keluarga. Mereka akan merasa bangga dengan sajian istimewa Anda.
Terlahir sebagai Faiza Dadang Manzoer, yang lahir di Surabaya 13 Agustus 1952, ada tambahan Hermain di belakang namanya karena menikah dengan Helmy Hermain. Sejak remaja Faiza terbiasa membantu ibunya yang sering menerima tamu-tamu dirumah untuk aneka macam perjamuan. Berbagai jenis masakan yang dihidangkan, membuat Faiza, ibu dua anak dan bercucu satu ini, menjadi sangat akrab dengan berbagai jenis masakan untuk perjamuan. Di samping olah raga tenis sejak kecil, hobi mencoba-coba masakan ini menjadi berkembang ketika harus mengikuti suami, yang anggota TNI dan staff sebuah BUMN, berpindah-pindah kota Jawa maupun di Kalimantan dan Sumatera. Aneka kursus masakan pun rajin diikutinya.Sejak tahun `80 an, jebolan ASMI ini sudah sering mengisi resep-resep di majalah-majalah wanita, bahkan mengelola suatu rumah makan, yang akhirnya harus ditinggalkan karena lagi-lagi harus mengikuti suami pindah ke kota lain. Belakangan ini Faiza secara rutin mengisi rubrik masakan di suatu tabloid, disamping uji coba untuk produk-produk komersial.