Pernah melihat ruang atau rumah yang tidak dihiasi pernik sama sekali? Tampak "dingin", bukan? Pernik, hiasan yang umumnya berukuran kecil ini, memang amat sesuai untuk mempercantik dan menyembunyikan kekurangan ruang/rumah Anda. Kehadirannya harus diperkuat dengan penataan yang tepat.Seperti apa penataan yang tepat itu? Lihatlah benda-benda di galeri atau gedung pameran. Anda bisa merasakan bahwa penataan tertentu membuat kita "berhenti untuk mengamati" sementara penataan lain seolah-olah mengantar kita ke tempat atau objek tertentu. Contohlah metode ini untuk menata pernik di ruang/hunian Anda, sesuai dengan efek yang Anda inginkan. Dijamin, ruang/hunian Anda akan tampil lebih menarik dan "bernyawa".Jika Anda belum tahu lokasi yang tepat untuk berbelanja pernik unik, jadikan Hot Spots edisi ini sebagai panduan. Selain itu, jajal kreativitas Anda dengan mengikuti tips mengubah barang sisa menjadi pernik yang menarik.
Imelda Akmal, lulusan Teknik Arsitektur Universitas Trisakti, Jakarta, memulai kariernya sebagai penulis dan stylist di bidang arsitektur dan interior pada tahun 1993 di majalah Femina. Pada tahun 1996, ia mulai menyusun buku Seri Menata Rumah yang kemudian menjadi buku interior terlaris di Indonesia. Tahun 1997 ia melanjutkan studi di Australia dan mengambil bidang Interior Decoration di Royal Melbourne Institute of Technology sekaligus meraih gelar Master of Business Administration dari Swinburne University. Saat ini, selain menulis buku, ia juga bekerja sebagai kontributor untuk artikel arsitektur dan interior majalah dalam dan luar negeri seperti majalah Home Decor, ISH Magazine, Femina Pesona, A+, serta menjadi konsultan untuk program televisi Home Beauty.