Ketika bergeser perannya dari hanya tempat memasak menjadi tempat sarapan hingga tempat berkumpul keluarga, dapur letaknya pun bergeser dari belakang rumah ke tengah-tengah hunian masa kini. Hal ini membuat dapur kemudian dilirik menjadi ruang yang ditata dengan cermat, indah, sekaligus fungsional. Apalagi peralatan dan perangkat dapur yang sudah sedemikian maju dan canggih akan membuat dapur kemudian seringkali menjadi barometer gengsi sebuah rumah.
Dalam buku ini Anda akan menemukan lebih dari 45 desain dapur, mulai dari dapur mungil yang sederhana hingga dapur besar dalam desain yang sangat menarik. Semuanya hasil karya tangan-tangan desainer dan arsitek kenamaan Indonesia seperti Andra Matin, Yori Antar, Popo Danes, Denny Gondojatmiko, Joke Roos, Ahmad Djuhara, Antony Liu, Sukendro Sukendar, Jefri Sandi, dan perancang ternama Indonesia lainnya.
Imelda Akmal, lulusan Teknik Arsitektur Universitas Trisakti, Jakarta, memulai kariernya sebagai penulis dan stylist di bidang arsitektur dan interior pada tahun 1993 di majalah Femina. Pada tahun 1996, ia mulai menyusun buku Seri Menata Rumah yang kemudian menjadi buku interior terlaris di Indonesia. Tahun 1997 ia melanjutkan studi di Australia dan mengambil bidang Interior Decoration di Royal Melbourne Institute of Technology sekaligus meraih gelar Master of Business Administration dari Swinburne University. Saat ini, selain menulis buku, ia juga bekerja sebagai kontributor untuk artikel arsitektur dan interior majalah dalam dan luar negeri seperti majalah Home Decor, ISH Magazine, Femina Pesona, A+, serta menjadi konsultan untuk program televisi Home Beauty.