"Ketika lahan semakin terbatas dan harga tanah semakin mahal, rumah tipe mungil merupakan pilihan hunian yang paling mungkin dimiliki dan paling banyak diminati. Kenyataan inilah yang membuat kami kembali menghadirkan tema rumah tumbuh yang mencakup tipe 45, 48, 56, dan 68 m2, setelah sebelumnya mengulas rumah tumbuh tipe 21-36 m2. Kami sengaja menghadirkan luas lahan yang berbeda-beda agar Anda bisa mendapatkan variasi desain yang lebih beragam.
Para arsitek muda yang menyumbangkan karya mereka dalam buku ini merupakan partisipan Lomba Desain Seri Rumah Ide-PT Gramedia Pustaka Utama. Ide-ide mereka segar dan menarik, antara lain cara menghadirkan ruang lapang di lahan terbatas, menciptakan desain untuk mewujudkan pengalaman ruang yang unik, sampai menanggapi isu pemanasan global. Semuanya itu dituangkan dalam beragam desain yang mudah Anda serap dan terapkan.
Inspirasi memang tidak terbatas, karena itu kami yakin Anda dapat menemukan salah satunya dalam buku ini!"
Imelda Akmal, lulusan Teknik Arsitektur Universitas Trisakti, Jakarta, memulai kariernya sebagai penulis dan stylist di bidang arsitektur dan interior pada tahun 1993 di majalah Femina. Pada tahun 1996, ia mulai menyusun buku Seri Menata Rumah yang kemudian menjadi buku interior terlaris di Indonesia. Tahun 1997 ia melanjutkan studi di Australia dan mengambil bidang Interior Decoration di Royal Melbourne Institute of Technology sekaligus meraih gelar Master of Business Administration dari Swinburne University. Saat ini, selain menulis buku, ia juga bekerja sebagai kontributor untuk artikel arsitektur dan interior majalah dalam dan luar negeri seperti majalah Home Decor, ISH Magazine, Femina Pesona, A+, serta menjadi konsultan untuk program televisi Home Beauty.