Hati adalah kunci hubungan di antara sesama manusia maupun antara manusia dan Tuhan yang Maha Esa. Menyentuh hati berarti menyentuh pusat sumber daya dan makna kesuksesan hidup dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya.
Diramu berdasarkan pengalaman mengadakan banyak lokakarya mengenai hati, buku ini dirancang dengan latihan-latihan untuk membantu Anda agar, pada masa kebangkitan spiritual ini, Anda mendapat manfaat sebesar-besarnya demi evolusi diri dan pencapaian hidup Anda.
Sebagai penjunjung tradisi dan menjadi Lama dari agama Buddha di dalam tradisi Sakya dan Ningma Tibet, saya telah mengabdikan seluruh hidup saya untuk membangun jembatan antara kebudayaan dan tradisi spiritual. Saya mensyukuri buku ini karena hati adalah kunci kebahagiaan semua orang. Begitu hati terbuka, suatu perasaan yang asli dan autentik terbangun dari dalam hati dan memancar ke semua makhluk.
---Lama Thubeten Gonpo Tsering
Irmansyah Effendi MSc., lulus Bachelor of Science dalam bidang Computer Scince dan Matematika pada umur 20 tahun dengan predikat Magna Cum Laude dan Honor, di California State University, USA. Dia lulus Master of Science dalam bidang Computer Science dengan spesialisasi Artificial Intelligence pada umur 21 tahun, di universitas yang sama. Perjalanan spiritualnya dimulai ketika ia bergabung dengan Rosicrucian Order pada umur 18 tahun. Pada tahun 22 tahun, Kundalininya bangkit dengan sendirinya setelah melakukan meditasi setiap hari. Ia juga belajar Rei Ki Usui dari seorang guru Amaeika sampai tingkat master, kemudian belajar Rei Ki Tibet dari seorang guru pengembara sampai tingkat master. Ia belum pernah ke India, Tibet, atau tempat-tempat khusus untuk belajar hal-hal spiritual. Kebanyakan pengetahuannya diperoleh saat Kundalininya mengalir penuh ke Cakra Mahkota, membuka panggung pertunjukkan kosmos dan mempertemukan dirinya dengan guru-guru spiritual secara non-fisik.