Kuatkanlah, teguhkanlah hatimu, bertindaklah hati-hati. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Itulah perintah Allah kepada Yosua. Itu juga perintah-Nya kini, kepada pendeta dan penatua termasuk kita warga pencinta gereja.
Tuntutan untuk mematuhi perintah itu paling terasa sekarang ini di Indonesia. Apalagi karena gereja sering dilanda petaka.
Karena itulah Seri Pembinaan Jemaat diterbitkan. Agar umat, pendeta, penatua, penginjil, dan guru agama merindukan hikmat Tuhan.
Buku JEMAAT YANG HIDUP ini adalah satu dari Seri Pembinaan Jemaat. Memaparkan bagaimana Tuhan sendiri membina jemaat-Nya.
Itu sangat penting dan asasi untuk kita pahami. Yang akan memacu dan memampukan kita memugari citra gereja. Menatanya dan mencintainya.