Soft Cover, Mei 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
2.
Soft Cover, Maret 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Siang tu, britty yang biasanya baik, menyalak kepadaku. Dia seolah-olah memarahi aku di depan Mang Ajang dan Mas Wiwis. Aku juga balas memarahinya. "Kamu kenapa, sih? Aku tidak salah apa-apa tapi kamu menggonggong terus ke arahku!" ujarku pada Britty.
"Mungkin, dia kangen sama kamu. Kamu kan, sudah lama tidak main-main dengan dia," ujar Mang Ajang.
"Tapi, aku enggak suka digalakin seperti itu!" balasku pula. Malamnya, aku tidak bisa tidur mengenang sikap Britty yang berubah padaku. Ada ...
3.
Soft Cover, April 2012 | Rp. 28.000 | Rp. 21.000 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Karnaval agustusan telah tiba! Ibu Guru Muslimah menunjuk Mahar sebagai pemimpin Laskar Pelangi. Mereka akan tampil mewakili SD Muhammadiyah Belitung. Karena sekolah tak memiliki dana, dengan kreatif Mahar membuat kostum dari daun jati dan kalung dari buah aren. Tak disangka, kalung buah aren itu membuat teman-temannya bertingkah seperti orang kesurupan saat tampil. Tapi ternyata, aksi aneh itu justru menjadikan mereka sebagai pemenang, mengalahkan SD PN Timah, sang juara bertahan. Ada apa ...
4.
Soft Cover, Mei 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Alangkah sedihnya Marrian. Dia punya penyakit latah yang sering membuatnya malu. Tapi, bagaimana lagi? Bahkan, Ibu Tulap Tulip, peri pengobat Negeri Peri pun, tak sangggup mengobatinya.
Gara-gara latah juga, Marrian tertinggal di kelas Pak Mistar. Padahal,s emua temannya berlari menyelamatkan diri, ketika mendengar bunyi buldoser yang sedang meratakan tanah.
Kenapa ada buldoser? Apakah akhirnya Marrian bisa sembuh dari penyakit latah? Ikuti saja cerita kehidupan Negeri Peri yang berada di ...
5.
Soft Cover, 2021 | Rp. 39.000 | Rp. 29.250 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Niko namanya. Sepintas, dia terkesan menyenangkan. Namun, bila sudah mengenalnya lebih dari seminggu, siapa pun akan mengetahui sifat aslinya. Niko suka berbohong. Suatu ketika, Niko benar-benar membuat Mira kesal! Mira pun tidak sengaja "mengutuk"-nya. "Dasar tukang bohong! Aku doakan hidungmu membesar seperti hidung Pinokio kalau dia sedang berbohong!" Keesokan harinya, hidung Niko benar-benar membesar! Wah ... apakah "kutukan" Mira benar-benar ...