Soft Cover, November 2017 | |||||
Stock tidak tersedia
|
2.
Soft Cover, Mei 2010 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Klop merupakan refleksi keprihatinan Putu Wijaya terhadap kondisi sosial negeri ini. Lewat cerpen-cerpennya yang segar dan menggelitik, kita akan menjumpai beragam kisah dan karakter, yang begitu dekat dalam keseharian kita, tetapi kerap luput dari perhatian. Bahkan, bisa jadi kisah kitalah yang tengah diceritakan oleh Putu Wijaya.
“Jadi kamu membatalkan kecemburuanmu?”
“Bukan!”
“Lalu?”
“Aku malah tambah iri. Sekarang iri bahkan sudah jadi dengki kepada manusia. Kenapa kami ...
3.
Soft Cover, Desember 2007 | |||||
Stock tidak tersedia
|
I Gusti Ngurah Putu Wijaya atau sering kita kenal dengan sebutan Putu Wijaya, menulis sebuah Novel Nora. Bagian pertama tetralogi DANGDUT yang memaparkan sosok Nora yang tidak tertebak. Perempuan yang melakukan tindakan yang tidak masuk akal, membiarkan dirinya masuk ke dalam perangkap, dengan harapan akan mampu menaklukkan seekor kuda liar. Dalam keanehan terdapat kisah cinta dan kospirasi politik yang sedang merencanakan masa depan Indonesia yang baru. ...
4.
Soft Cover, Januari 2007 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Dua tahun sudah bencana Tsunami yang menimpa Nanggroe Aceh Darussalam berlalu. Namun begitu, bekas-bekas bencana alam yang meluluhlantakkan sebagian daerah ujung barat Indonesia itu masih dapat dilihat. Pedihnya penderitaan juga belum sepenuhnya hilang. Untuk mengenang bencana Tsunami yang ditimbulkan oleh gempa sebesar 9 skala richter itu, sekelompok penulis yang sudah tidak asing lagi bagi kita, masing-masing menulis sebuah cerita pendek yang berkaitan dengan bencana itu. Mereka antara lain, ...
5.
Soft Cover | |||||
Stock tidak tersedia
|
Bila Malam Bertambaft Malam mengisahkan kesetiaan urttuk memelihara cinta yang berbenturan dengan keangkuhan tatanan sosial' yang membeda-badakan manusia. Kisahnya berlangsung di Tabanan, Bali, di sekitar kehidupan Gusti Biang, bangsawan tua sisa-sisa feodalisme Bali. Gusti Biang masih ingin mempertahankan tatanan lama yang menjerat manusia berdasarkan perbedaan kasta. Tapi puteranya, Ratu Ngurah, jatuh cinta kepada Nyoman Niti, bedinde Gusti Biang yang menyddari kemerdekaannya sebagai ...
6.
Soft Cover | |||||
Stock tidak tersedia
|
Lelaki tua yang kumal, bau, dan tulalit itu melakukan perjalanan pulang dengan kereta api. Pulang! Alangkah indahnya kata itu! Segala kerinduan akan masa lalu, akan dapat terpenuhi.Masa-masa kecil yang bahagia seakan dapat diraih kembali dalam pelukan. Dapatkah lelaki tua itu sampai ke rumahnya? Tidak! Ia sudah mencoba ratusan kali, tetapi tidak pernah berhasil. Ia bahkan melihat mayatnya sendiri di rumahnya, dan para tetangga meyakinkan bahwa itu memang mayatnya.
Kembali ke stasiun ia ...