Bahasa
Indonesia
Penulis
Sohachi Yamaoka
Kategori
Buku
Fiksi

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Soft Cover, Maret 2015 Rp. 78.000 Rp. 58.500 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Penyatuan seluruh Jepang yang sudah di depan mata, kini hancur akibat pengkhianatan Nagamasa--adik ipar Nobunanga--dan klan Azai. Nobunaga dan Ieyasu yang sedang menyerbu Echizen dipaksa mundur dan dikejar-kejar musuh. Melihat kekuatan Nobunaga melemah, Takeda Shingen mengerahkan pasukan untuk menguasai Ibu Kota Kyoto dengan dukungan klan Azai, klan Asakura, dan Shogun Yoshiaki. Bahkan para pendeta Gunung Hiei dan Kuil Hongan berani menampakkan taringnya untuk menyerang Nobunaga. Dikepung ...
2.
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
Nobunaga memanggil lima anak buah andalannya dan mengumumkan bahwa ia yakin akan menguasai seluruh Jepang. Dia menyuruh mereka memilih sebuah negeri sebagai hadiah darinya. Kini fokus Oda Nobunaga untuk penaklukan seluruh Jepang, tidak lagi soal mempertahankan Owari. Bersama pasukan Tokugawa Ieyasu dan Hideyoshi, Nobunaga berangkat untuk menaklukkan ibu kota-Kyoto. Namun, dalam perjalanannya mereka harus melewati beberapa negeri musuh yang kuat: Negeri Mino, Ise, Kuwana, Omi, Mikawa, dan ...
3.
Soft Cover, Juni 2013
Stock tidak tersedia
Oda Nobunaga berusia lima belas tahun dan telah menjadi penguasa Kastel Nagoya. Namun, tingkahnya yang kasar dan urakan membuatnya dijuluki si Bodoh Besar, dan tidak disukai para petinggi klan Oda. Mereka menginginkan Nobuyuki adiknya yang menjadi ketua klan, dan mau tidak mau Oda Nobunaga harus disingkirkan. Di balik tingkahnya yang urakan, Oda Nobunaga menyimpan kecerdasan dan ambisi untuk menyatukan Jepang di bawah kepemimpinannya. Buku pertama ini mengisahkan masa remaja Oda Nobunaga, ...
4.
Soft Cover, November 2013
Stock tidak tersedia
Nobuyuki adik Oda Nobunaga beserta kelompoknya telah menentukan waktu untuk membunuh Nobunaga yang dikabarkan sakit parah. Selain harus menghadapi adiknya, Nobunaga pun harus menghadapi pasukan Tokugawa Ieyasu, dan Imagawa Yoshimoto yang memiliki pasukan sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan Nobunaga. Kini, tanpa dukungan mertuanya yang telah diserang  sehingga harus menyerahkan kastelnya, Nobunaga harus menghadapi musuh dari empat penjuru. Bagaimana Nobunaga ...