Penulis
Yudi Latif
Kategori
Buku
Politik & Hukum

Format
Soft Cover (6)
Hard Cover (1)

Bahasa
Indonesia (7)

Hasil: 1 - 7 dari 7
GRIDLIST
1.
Wawasan Pancasila oleh Yudi Latif
Soft Cover, Oktober 2018
Stock tidak tersedia
Setelah puluhan tahun Pancasila ditahbiskan sebagai dasar dan ideologi negara serta kepribadian bangsa Indonesia, apakah kesaktiannya masih bisa diandalkan di tengah arus globalisasi dengan penetrasi beragam ideologi yang memboncengnya? Kita menyaksikan situasi paradoksal. Secara konsepsional, Pancasila merupakan ideologi tahan banting yang kian relevan dengan perkembangan kekinian. Namun, secara operasional, terdapat jurang yang kian lebar antara idealitas Pancasila dan realitas ...
2.
Soft Cover, Desember 2015 Rp. 200.000 Rp. 150.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
"Yudi Latif mengemas secara apik j awaban-jawaban keraguan masyarakat perihal akan dibawa ke mana negeri ini atau ke mana kita akan menuju atau apakah kesejahteraan akan dicapai dengan konsep demokrasi yang sekarang sedang diterapkan? Buku yang ditulis secara cerdas, elegan, intelek, dan dalam alur cerita yang mengalir, serta dalam bahasan modern yang dapat dipa harni atau bahkan bisa disukai oleh kalangan generasi muda ini, sangat baik. Berguna tidak saja untuk generasi muda Indone-sia dalam ...
3.
Revolusi Pancasila oleh Yudi Latif
Soft Cover, Mei 2015
Stock tidak tersedia
Orang bilang, tanah kita tanah surga: kaya sumber daya, indah permai bagai untaian zamrud yang melilit khatulistiwa. Namun, di taman nirwana dunia timur ini, kelimpahan mata air kehidupan mudah berubah menjadi air mata. Kekuasaan datang-hilang, silih berganti membuai mimpi; tapi nasib rakyatnya tetap sama, kekal menderita. Mimpi indah kemerdekaan sebagai jembatan emas menuju perikehidupan kebangsaan dan kewargaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur lekas menjelma menjadi mimpi ...
4.
Genealogi Inteligensia oleh Yudi Latif
Soft Cover, 2013 Rp. 193.000 Rp. 154.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Pasca-rezim Orde Baru, kepemimpinan politik dan birokrasi nasional nyaris ditempati dan dipegang oleh figur inteligensia-cendekiawan-muslim sebagai aktor kunci dalam pemerintahan transisi menuju Reformasi. Jauh sebelum itu, figur cendekiawan Muslim (tradisional dan modern) nyaris terpinggirkan oleh politik kekuasaan otoritarianistis. Pasang naik eksistensi cendekiawan Muslim di Panggung politik dan birokrasi nasional justru melahirkan fenomena unik: tak kunjung memperoleh ...
5.
Mata Air Keteladanan
Pancasila dalam Perbuatan
oleh Yudi Latif
Soft Cover, April 2014
Stock tidak tersedia
Buku ini menawarkan keteladanan tokoh-tokoh berkarakter, terkategorisasi dalam kelima sila masing-masing. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjafruddin Prawiranegara, merekalah sebagian contoh sumber mata air keteladanan Pancasila dalam perbuatan. Pembinaan dan pengembangan karakter tidak hanya dalam pengetahuan, tetapi dalam perbuatan. Merekalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, demokratis, adil dan solider. ...
6.
Hard Cover
Stock tidak tersedia
Menjelang kejatuhan rezim Suharto, berbagai figur inteligensia Muslim secara mengejutkan memainkan peran sentral dalam wacana sosial-politik Indonesia. Hampir bersamaan, banyak inteligensia Muslim menduduki eselon-eselon atas dalam birokrasi pemerintahan. Isu-isu seputar sepak-terjang inteligensia Muslim semakin mengemuka sejak kelahiran ICMI pada 1990. Ketika gerakan reformasi muncul pada 1997/1998, beberapa figur inteligensia Muslim memainkan peran menentukan. Signifikansi-politik ...
7.
Soft Cover, November 2009
Stock tidak tersedia
Penulis mengingatkan pentingnya keberaksaraan sebagai landasan kebudayaan, kebangkitan, dan perubahan. Keterbelakangan dan ketertinggalan kita terjadi akibat diremehkannya peran aksara dan sastra. Padahal keberaksaraan dan kesastraan memiliki pengaruh yang luar biasa besar pada berbagai bidang kehidupan: sosial, politik, teknologi hingga religi. Buku ini mengupas secara komprehensif soal kebangkitan dan sastra, politik dan sastra, pendidikan karakter dan sastra, religio-sosialitas dan ...