Penulis
Ken Terate
Kategori
Buku
Fiksi
Teenlit

Format
Soft Cover (10)
(1)

Bahasa
Indonesia (11)

Hasil: 1 - 11 dari 11
GRIDLIST
1.
Agustus 2018
Stock tidak tersedia
Usiaku 17 tahun, hampir 18. Kelas 12. Hampir lulus. Dan aku hamil… Kirana yang cerdas, cantik, dan ceria melihat semua impiannya luruh di depan mata. Hari-harinya mulai dipenuhi rahasia dan kecemasan. Ia nggak mungkin mampu melahirkan dan merawat bayi. Ia juga nggak mungkin mampu menghadapi celaan dari orang-orang di sekitarnya, teman-temannya, guru-gurunya, terutama kekecewaan orangtuanya. Saat ini Kirana berada di ambang jurang keputusasaan. Hidup seolah tidak menawarkan solusi apa ...
2.
TeenLit: Minoel oleh Ken Terate
Soft Cover, Mei 2015 Rp. 75.000 Rp. 56.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Kata orang, cinta butuh pengorbanan. Kata orang, cinta berarti memberi. Itulah yang dipercaya Minoel saat Akang menawarkan cinta dan mimpi indah. Minoel melayang ke awang-awang. Akhirnya ada juga cowok yang mencintai dirinya yang cacat. Minoel menerima cinta Akang. Meskipun itu berarti dia tidak bisa ikut kegiatan hadrah dan pramuka lagi. Meski itu berarti dia tidak bisa sering-sering main dan gosip bareng Lilis dan Yola lagi. Namun, Akang berubah. Lelaki itu mulai bertingkah kasar ...
3.
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
Jo Wilisgiri kembali lagi! Kali ini kehidupan masa SMP-nya heboh dengan... nggak lain dan nggak bukan... Facebook! Gimana nggak? Sekarang rasanya dia dan sahabatnya lebih sering ngobrol via chatting dan FB daripada mengobrol real time di dunia nyata. Belum lagi ayahnya yang guru bahasa Jawa mau ikut-ikutan buka akun FB pula! Eh, tapi kehidupan dunia nyata Jo juga masih heboh kok. Misalnya saat dia dan Nadine tiba-tiba ditunjuk jadi ketua kegiatan sosial di kelasnya. Waduh, susah banget ...
4.
TeenLit: Jurnal Jo oleh Ken Terate
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
Peraturan jadi remaja: 1. Nggak boleh memakai celana pendek (apalagi di depan cowok). 2. Punya baju dan aksesori oke (apalagi yang bisa membedakanmu dari anak-anak SMP yang seragamnya sama membosankannya). 3. Harus memakai deodoran (meski rasanya geli). 4. Memakai pakaian dalam yang seharusnya, sesuai pertumbuhanmu (tahu kan maksudku?). 5. Harus punya geng yang keren (meski mereka sangat menjengkelkan, tahan saja, daripada dianggap kuper). Harus punya pacar (ini syarat supaya kamu diakui ...
5.
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
"""Wah, ada cowok baru di kelas Jo Wilisgiri: Izzy. Izzy bukan sekadar cowok, tapi selebriti! Cakep, terkenal, lucu, perfect! Semua cewek dibuat “demam” olehnya, termasuk Jo. Tapi masalahnya Jo nggak boleh “demam” gara gara cowok lain karena dia sudah punya Rajiv yang ganteng dan baik hati. Seiring waktu Jo sadar si cowok selebriti itu ternyata jail luar biasa. Sebut saja: menciptakan berbagai olok-olok ajaib sampai mengerek baju renang di tiang bendera. Hm, awalnya lucu sih, tapi ...
6.
Soft Cover, Juni 2012
Stock tidak tersedia
Buku terakhir dari kisah Joy, Wening, dan Marcella. (Lanjutan “My Friends, My Dreams”, “Marshmallow Cokelat”, dan “Pieces of Joy”) Marcella jatuh cinta. Setiap detik ia merasa hidup di taman bunga. Setiap detik? Nggak juga sih. Pertama, cowok yang ia suka adalah Devon, cowok paling cakep sejagat. Cowok itu mantan gebetan Joy, sahabat karib Marcella. Cewek bermartabat tidak akan menyabot ”mantan” sahabat, kan? Kedua, Marcella nggak yakin Devon ...
7.
TeenLit: Dark Love oleh Ken Terate (3)
Soft Cover, Maret 2012
Stock tidak tersedia
Usiaku 17 tahun, hampir 18. Kelas 12. Hampir lulus. Dan aku hamil… Kirana yang cerdas, cantik, dan ceria melihat semua impiannya luruh di depan mata. Hari-harinya mulai dipenuhi rahasia dan kecemasan. Ia nggak mungkin mampu melahirkan dan merawat bayi. Ia juga nggak mungkin mampu menghadapi celaan dari orang-orang di sekitarnya, teman-temannya, guru-gurunya, terutama kekecewaan orangtuanya. Saat ini Kirana berada di ambang jurang keputusasaan. Hidup seolah tidak menawarkan solusi apa ...
8.
Jurnal Jo: Online oleh Ken Terate (1)
Soft Cover, Mei 2010
Stock tidak tersedia
Jo Wilisgiri kembali lagi! Kali ini kehidupan masa SMPnya heboh dengan.tak lain dan tak bukan.Facebook! Gimana nggak? Sekarang rasanya dia dan sahabatnya lebih sering ngobrol via chatting dan FB daripada ngobrol real time di dunia nyata. Belum lagi ayahnya yang guru bahasa Jawa mau ikut-ikutan buka akun FB pula!Eh, tapi kehidupan dunia nyata Jo juga masih heboh kok. Misalnya saat dia dan Nadine tiba-tiba ditunjuk jadi ketua kegiatan sosial di kelasnya. Waduh, susah banget kan, mesti kerja sama ...
9.
TeenLit: Jurnal Jo oleh Ken Terate
Soft Cover, Januari 2008
Stock tidak tersedia
Peraturan jadi remaja: 1. Tidak boleh memakai celana pendek (apalagi di depan cowok) 2. Punya baju dan aksesoris yang oke (apalagi yang bisa membedakanmu dari anak-anak SMP yang seragamnya semua sama membosankannya) 3. Harus memakai deodoran (walau geli rasanya) 4. Memakai pakaian dalam yang seharusnya, sesuai pertumbuhanmu (tahu kan maksudku?) 5. Harus punya geng yang keren (meski mereka sangat menjengkelkan, tahan saja, daripada dicap sebagai remaja kuper) 6. Harus punya pacar (ini ...
10.
Join The Gang oleh Ken Terate (1)
Soft Cover, Desember 2005
Stock tidak tersedia
Edwin: belum pernah punya cewek.Rahasia: suka bikin puisi, nulis buku harian, sering nangis pas nonton film drama.Masalah terbesar: naksir Julia, cewek cerdas reposter buletin sekolah.Padahal nggak ada kan cewek yang naksir cowok "lembek" macam dia?Thomas: jenius, bermoral tinggi, antinyontek.Masalah terbesar: kuper.Keinginan terbesar: jadi cowok "normal" yang suka nyontek, berkelahi, pernah nyium cewek, dan punya banyak teman.Rifa: si bengal yang pinter masak. Tap apa enaknya pinter masak ...
11.
My Friends, My Dreams oleh Ken Terate
Soft Cover, Maret 2005
Stock tidak tersedia
Juara 3 Lomba Novel Teenlit Writer 2005 Marcella, cewek cantik dari Jakarta, merasa dikirim ke pulau terpencil tak berpengaruhi ketika keluarganya memutuskan pindah ke Jogja. Sementara Joy, cewek lima belas tahun, memilih Jogja sebagai "tempat pelarian" dari kedua orangtuanya yang hendak bercerai. Dan Wening, cewek kuper, rendah diri, dan penyakitan, datang ke Jogja dengan segepok impian.Mereka mulai bersahabat, meski awalnya tidak mudah. Keakraban terjalin ketika ketiganya mulai berbagai ...