Eliezer Wiesel (lebih dikenal sebagai Elie) (lahir 30 September 1928) adalah seorang novelis, filsuf, humanitarian, aktivis politik, dan korban holocaust Yahudi yang berhasil bertahan. Ia menulis lebih dari 40 buku, yang paling terkenal di antaranya adalah Malam, yaitu sebuah memoar yang menggambarkan pengalaman-pengalamannya selama Holocaust.
Wiesel dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1986. Komite Nobel Norwegia menyebutnya sebagai "utusan kepada umat manusia," dan mencatat bahwa melalui perjuangannya untuk mengatasi "pengalaman pribadinya sendiri yang sama sekali merendahkah dan mencemoohkan umat manusia yang diperlihatkan dalam kamp-kamp maut Hitler," serta "karya praktisnya demi perdamaian," Wiesel telah menyampaikan pesan yang kuat yang berisi "perdamaian, pendamaian, dan harkat manusia" bagi seluruh uamt manusia.
Wiesel tinggal di Amerika Serikat, dan mengajar di Universitas Boston.
Lahir di kota kecil Sighet, Transylvania, Elie Wiesel hanyalah seorang remaja tanggung ketika dia dan keluarganya digiring dari rumah mereka ke kamp konsentrasi Auschwitz pada tahun 1944, sebelum dipindahkan ke kamp Buchenwald. Night merupakan catatan tragis Elie Wiesel tentang kematian keluarganya, tentang "kematian" keluguannya, sekaligus cerita tentang keputusasaannya sebagai seorang Yahudi yang taat, saat matanya dihadapkan pada kejahatan manusia. Edisi alih bahasa terbaru ini digarap oleh isterinya, Marion Wiesel; meliputi perbaikan pada berbagai detail penting yang lebih akurat tentang kejadian di kamp konsentrasi, dan pesan-pesan penting Elie Wiesel agar kejadian mengerikan itu tak terulang lagi.