Black Beauty bukanlah seekor kuda biasa. Ia berasal dari keturunan kuda terbaik dan sejak kecil diajarkan ibunya untuk mengabdi kepada sang majikan. Sejak masih anak-anak hingga dewasa, ia berpindah tangan dari Tuan yang satu ke Tuan yang lain. Dari yang menyayangi hewan hingga yang kerap bersikap kejam padanya. Ia pun berganti-ganti tugas, mulai dari kuda tunggangan, kuda pedati, hingga kuda taksi.
Setiap kali dibawa ke pasar untuk dijual, ia selalu berharap mendapat tuan yang baik, yang bisa memahami bahwa ia tidak perlu dipecut sampai kulitnya sobek supaya patuh, atau bahwa ia merasa makin terbebani ketika kepalanya dipasangi check-rein yang berat setiap kali mengangkut setumpuk barang. Bersama Ginger, kuda betina sahabatnya, Black Beauty menjalani kehidupan yang berwarna.Bercerita dari sudut pandang seekor kuda yang sabar dan baik hati, Black Beauty menjadi salah satu novel klasik paling menawan yang akan membuat emosi Anda terhanyut oleh tuturannya yang dalam dan indah.
Anda tak perlu menyukai hewan kuda untuk dapat menikmati novel ini, sebab pada dasarnya novel ini bertutur tentang ragam sifat dan perilaku manusia. Begitu banyak filosofi kehidupan dalam novel ini, juga bagaimana menyikapi hubungan manusia dengan hewan, dan manusia dengan manusia.